Unggahan tersebut viral di media social Twitter pada Minggu (9/2/2020).
PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) selaku kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Ngawi- Kertosono menjelaskan bahwa hal tersebut tidak benar.
Dilansir oleh Kompas.com, Direktur Utama JNK Dwi Winarsa, menjelaskan jika tugu tersebut menggambarkan logo perusahaan yang berfungsi sebagai branding perusahaan.
Lebih lanjut, Dwi menjelaskan jika tugu iconic JNK yang menjulang tinggi dan melingkar itu punya makna filosofis tersendiri.
"Dilihat dari sisi sudut tertentu Tugu Iconic membentuk huruf J-N-K. Tugu menjulang vertikal jika dilihat dari arah barat ke timur membentuk huruf “J”," jelas Dwi dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/2/2020).
"Lengkung jalan tol yang melingkar jika dilihat dari atas akan membentuk huruf “N”. Serta yang terakhir, secara keseluruhan jika dilihat dari arah SS Madiun ke arah timur akan membentuk huruf “K”," lanjutnya.
Baca: Viral Video Bakso di Madiun Diduga Gunakan Daging Tikus, Hasil Uji Lab Ternyata Negatif
Baca: Pulang dari Tiongkok, Mahasiswi di Madiun Jalani Karantina Pastikan Bebas dari Virus Corona
Menurut Dwi, filosofi logo JNK berbentuk lingkaran biru yang melambangkan bahwa dalam menjalankan bisnis, perusahaan mengikuti kaidah-kaidah universal yang berlaku (global act).
Sedangkan tugu putih menjulang melambangkan perusahaan berorientasi pada pertumbuhan shareholder value dan peningkatan prosperity stakeholder dengan memperhatikan prinsip good corporate governance.
Sementara itu, lengkung jalan tol berwarna kuning melambangkan perusahaan senantiasa memberikan layanan jalan tol terbaik yang berorientasi kepada pelanggan.
Pembangunan tugu ikonik yang telah berdiri saat ini merupakan tahap pertama dan akan diselesaikan segera.
"Pembangunan tugu iconic akan dilengkapi dengan penambahan huruf JNK tinggi sekitar 1.5 meter dari bahan acrylic dengan pencahayaan tinggi. Huruf JNK tersebut ditempatkan sebelah kanan tugu dan pelaksanaannya akan dikerjakan pada tahun ini," ungkap Dwi.
Baca: Ribka Tjiptaning, Viral Akibat Kritik BPJS, Tak Tutupi Latar Belakang Keluarga PKI
Baca: Viral Cerita Penculikan Oleh Sopir Grab, Sopir dan Penumpang Berdamai: Ternyata Salah Paham
Lebih lanjut, Dwi menjelaskan jika pemilihan lokasi penempatan tugu tersebut tidaklah sembarangan.
Dwi menjelaskan jika GT Madiun merupakan akses strategis keluar masuk kendaraan yang akan menuju Kota Madiun, Ponorogo, Magetan, Pacitan dan sekitarnya, serta di pintu tol tersebut akan dibangun gedung Kantor Pusat PT JNK.
"Selain itu, kami mencatat di GT Madiun memiliki volume lalu lintas tertinggi dibandingkan dengan GT lainnya seperti Caruba maupun Nganjuk," ungkapnya.
Di sisi lain, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga justru merasa heran dengan pihak yang mempermasalahkan tugu di Gerbang Tol (GT) Madiun yang dianggap milip logo palu arit.
Menurutnya, setelah mengamati foto tugu tersebut, jelas tak mirip dengan logo palu arit yang identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
“Saya enggak tahu siapa yang ngomong ini, mungkin yang bicara imajinasi terlalu jauh. Saya bingung mana hubungannya (tugu di GT Madiun) dengan palu arit,” ujar Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (11/2/2020) malam.
Sebelumnya sebuah unggahan yang menampilkan gambar tugu tersebut viral di Twitter pada Minggu (9/2/2020).
Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Twitter @KRMTRoySuryo2 lalu direspons pula oleh pemilik akun @fadlizon.