Para Ahli Ungkap 3 Skenario Berakhirnya Wabah Virus Corona: Kabar Buruknya Virus Ini Tak Akan Musnah

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para ahli mengungkap 3 skenario berakhirnya wabah virus corona, sebut virus ini tak akan musnah.

Itu berarti, wabah ini tidak akan pernah benar-benar berakhir.

Namun, Adalja memiliki pandangan lain jika virus Corona tidak benar-benar hilang.

Ia berpendapat, virus Corona tidak akan hilang, tetapi menjadi penyakit musiman atau memiliki risiko yang lebih ringan.

Dalam hal ini, 2019-nCoV dapat hilang pada musim panas.

Namun, virus tersebut akan kembali pada musim gugur dan musim dingin setiap tahun.

“Jika Anda melihat lintasan virus dan bagaimana penyebarannya di masyarakat, ditambah dengan fakta bahwa kita berurusan dengan virus Corona setiap tahun ketika musim dingin, faktor-faktor tersebut menunjukkan bahwa virus ini menjadi virus musiman,” kata Adalja.

Baca: Warga China Positif Terjangkit Coronavirus setelah Seminggu Liburan di Bali dan Naik Lion Air

Baca: Kemenkes Bantah Kabar Warga Negara China Positif Terkena Virus Corona setelah Berkunjung dari Bali

Adalja menambahkan, keempat virus corona lainnya juga bersifat musiman.

Oleh karena itu, virus corona baru memiliki kemungkinan untuk mereda usai musim semi dan memasuki musim panas.

Di sisi lain, ahli epidemiologi di Columbia University, Stephen Morse, mengungkapkan kemungkinan bahwa virus Corona akan menjadi lebih ringan dan mirip dengan empat virus pendahulunya.

Namun, Morse berkata, dia akan terkejut jika itu terjadi.

"Saya tidak cukup optimis untuk berpikir bahwa virus yang satu ini akan seperti yang lainnya (empat virus Corona sebelumnya)," ujar Morse.

"Mungkin itu bisa terjadi, tetapi itu akan memakan waktu," imbuhnya.

Petugas karantina dan staf medis yang mengenakan alat pelindung terlihat bekerja di dekat kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama pada 13 Februari 2020. Setidaknya 218 orang di atas kapal pesiar yang dikarantina di Jepang telah diuji positif untuk novel COVID-19 coronavirus, pihak berwenang mengatakan 13 Februari ketika mereka mengumumkan rencana untuk memindahkan beberapa penumpang tua dari kapal.Kazuhiro NOGI / AFP (Kazuhiro NOGI / AFP)

Kemungkinan 2 : Wabah dikendalikan melalui campur tangan medis dan menghilang dengan sendirinya

Virus 2019-nCoV disebut mirip dengan wabah SARS pada 2003 silam.

Keduanya adalah virus corona yang berasal dari kelelawar.

Selain itu, kedua virus tersebut kemungkinan berasal dari hewan yang ditularkan ke manusia di pasar basah China.

Kedua virus memiliki 80 persen kecocokan DNA.

Oleh karena itu, dampak dari wabah corona baru bisa mirip dengan SARS.

SARS menewaskan 774 orang dan menginfeksi lebih dari 8.000 orang dari November 2002 hingga Juli 2003.

Namun, wabah ini menghilang pada 2004.

Halaman
123


Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer