Bukan Virus Corona, Indonesia Harus Waspada Penyakit Bahaya Ini: Ada 3.256 Kasus dan 27 Korban Tewas

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bukan virus corona, penyakit ini juga jadi wabah membahayakan di Indonesia, sudah ada 3.256 kasus dan 27 korban tewas.

Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita memiliki kasus DBD yang lebih parah dibanding pria.

Begitu pun dengan anak yang mengalami obesitas, orang dewasa, serta bayi.

“Orang dewasa cenderung lebih parah karena sudah punya penyakit penyerta misalnya diabetes, jantung, ginjal."

"Sementara bayi, imunnya belum terbentuk sehingga pasti lebih parah,” lanjut Tedjo.

Pelaksanaan Fogginng oleh Kadus pelik untuk pencegahan DBD. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA)

Berikut beberapa gejala DBD:

1. Demam tinggi mendadak

Pada kasus DBD, demam tinggi biasa terjadi secara mendadak.

Demam biasanya berkisar pada suhu 40 derajat Celcius. Demam juga terjadi selama dua sampai tujuh hari.

2. Rasa lelah

Masalah pencernaan dapat menurunkan nafsu makan.

Inilah yang membuat tubuh merasa kelelahan karena kurangnya asupan makanan dan sistem imun tubuh yang melemah.

Baca: Pria Ini Makan Daun dan Kayu Segar selama 25 Tahun, Klaim Tak Pernah Sakit, Ternyata Ini Alasannya

ilurtrasi rumah sakit (Pixabay)

3. Sakit kepala parah dan sakit pada bagian belakang mata

Biasanya rasa sakit terjadi di sekitar dahi.

Sakit kepala parah juga disertai dengan sakit pada bagian belakang mata.

4. Nyeri pada otot

Pasien biasanya mengalami nyeri pada bagian otot dan sendi.

Gejala ini muncul beserta kondisi tubuh yang menggigil dan berkeringat.

5. Mual dan muntah

Pada beberapa orang, masalah pencernaan kerap terjadi.

Selain mual dan muntah, kerap terasa bagian perut atau punggung yang tidak nyaman.

Gejala ini bisa berlangsung antara dua hingga empat hari.

(Intisari/Mentari DP)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/ Abdurrahman Al Farid)



Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer