Ini membuktikan bahwa ia telah menempuh jalan yang jauh hingga sampai pada titik tersebut.
Orang kerap salah paham terhadap para gamer dengan berpikir bahwa bermain game itu mudah dan "itu hanya permainan".
Hanya sedikit yang mereka tahu, bahwa gamer profesional berlatih sangat keras untuk memenuhi syarat dan berpartisipasi dalam kompetisi dan ada pula pelatih yang bertugas melatih kemampuan mereka.
Jadi, bermain game tidak selamanya sia-sia bila dijadikan sebagai profesi.
Baru-baru ini, seorang pria berusia 20 tahun meninggal dunia karena tak sengaja meminum air deterjen karena asyik bermain game PUBG.
Dilansir oleh Oriental Daily, pemuda 20 tahun tersebut bernama Saurabh Yadav.
Awalanya, ia dilaporkan bepergian dengan temannya Santosh Sharma, menggunakan kereta ekspres dari Madhya Pradesh ke Agra, India.
Selama perjalanan, mereka menghabiskan waktu dengan bermain game PUBG dari ponsel.
Di tengah permainan, Yadav merasa sangat haus.
Dia pun meminum air dalam sebuah botol.
Tapi tak lama setelah minum, Yadav mulai merasa organnya seolah-olah terbakar.
Ia dengan cepat menyadari ada yang salah dengan air yang dia minum.
Dia terkejut bahwa itu bukanlah air mineral, melainkan botol yang diisi dengan deterjen pembersih.
Dalam kepanikan, Sharma dan teman-temannya memanggil bantuan tetapi kereta bergerak dengan kecepatan penuh.
Kereta hanya berhenti di tujuan yang direncanakan.
Sayangnya, pada saat mereka mencapai Agra, Yadav telah meninggal karena keracunan.
Ketika ditanya oleh pihak berwenang tentang mengapa ia membawa deterjen pembersih bersamanya, Sharma mengungkapkan bahwa ia adalah seorang pengrajin dan membutuhkan cairan untuk membersihkan barang perak secara teratur.
Namun, orangtua Yadav masih percaya bahwa temannya sengaja membiarkan putra mereka menelan cairan itu, sepenuhnya tahu bahwa cairan itu akan membuatnya mati keracunan.
Baca: Mobil Terbakar dan Meledak di SPBU, Ternyata Pengemudi Ngecas HP dan Main Game saat Isi Bensin
Baca: PlayerUnknowns Battlegrounds (PUBG)