Dilansir Tribunjambi.com, seorang saksi mata berinisial S yang saat itu sedang mengisi bensin mengatakan motor tersebut tiba tiba terbakar setelah mengisi bensin di SPBU tersebut.
"Api keluar dari bawah tangki minyak," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa alat pemadam api apar di SPBU tersebut tidak berfungsi.
Maka, pemadaman motor itu terpaksa menggunakan pasir yang ada di SPBU dan ditambah air yang diambil dari rumah warga yang berada di depan SPBU.
"Dibawa dari sana air baru disiramkan," ujarnya sembari menunjuk rumah di sebelah SPBU.
Iptu Agus Purba, Kapolsek Tungkal Ilir, mengatakan motor yang terbakar tersebut bermerk Honda Scoopy warna merah dan dimiliki warga Kuala Tunggal.
"Kejadian di POM Bensin Desa Pembengis," katanya.
Kejadian itu berawal dari pemilik motor tersebut mengisi BBM jenis pertalite.
Namun, saat menghidupkan motor untuk melanjutkan perjalanan, keluar api dari mesin motor.
"Mengakibatkan terbakarnya motor tersebut dan telah berhasil dipadamkan," katanya.
Namun terkait penyebab kejadian tersebut, Kapolsek mengatakan akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Mobil Daihatsu Sigra warna putih BN 1505 WE terbakar di depan SPBU Jalan Pilang, Desa Dukong, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Jumat (24/1/2020).
Selain terbakar mobil tersebut juga mengeluarkan suara ledakan.
Kejadian tersebut mengakibatkan dua korban terluka.
Dilansir oleh Posbelitung.co, mobil mengalami kerusakan parah akibat terbakar.
Kerusakan tersebut ada di bagian luar mobil maupun di bagian dalam mobil hangus terbakar.
Pegawai SPBU Jalan Pilang, Desa Dukong Junaidi mengatakan, kejadian terjadi sekitar jam 10.45 WIB sesudah mobil mengisi BBM jenis premium sebanyak 40 liter.
Baca: Siswi SMA Ditemukan Hanya Tinggal Tulang Tengkorak dan Kaki, Ternyata Dibunuh Sopir Angkot Langganan
Baca: Viral Penjual Tahu Cantik, Reaksi Netizen Ada Cincin di Jari, Akui Terima Pesan Bernada Tak Pantas
Setelah mengisi BBM dan mau keluar dari SPBU mobil tersebut menimbul percikan api.