Gegara Nunggu Teman, Peserta Tes SKD CPNS 2020 Ini Telat, Teman yang Ditunggu Justru Datang On Time

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gara-gara nunggu temannya, peserta tes SKC CPNS 2020 ini telat, teman yang ditunggu justru malah datang on time.

Kalau melahirkan ini kan enggak bisa ditunda.

Alhamdulillah dimudahkan persalinannya kemarin,” kata Yesti di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Betik Hati, Bandar Lampung, Rabu (5/2/2020) dikutip TribunnewsWiki dari Kompas.com.

Baca: Soal TWK Tes SKD CPNS 2019, Ini 45 Butir Pengamalan 5 Sila Pancasila Beserta Contoh Soalnya

Baca: Jangan Senang Dulu! Lolos Passing Grade SKD CPNS 2019 Belum Tentu Bisa Ikut SKB, Mengapa?

Dokter kandungannya mengatakan, hari perkiraan lahir (HPL) anak kedua Yesti itu sekitar akhir Februari.

Yesti mengaku, malam hari sebelum kejadian dia sempat merasakan sakit dan sedikit kontraksi.

Namun, berkaca dari pengalaman kelahiran anak pertama, dia mengira itu hanya kontraksi palsu.

“Dulu waktu lahiran abangnya, juga kontraksi malam-malam.

Tapi ternyata baru lahiran sekitar seminggu kemudian. Makanya saya pikir, (kehamilan) yang ini juga sama,” kata Yesti.

Sesi pertama tes seleksi CPNS hari kedua dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, dia dipersilakan masuk ruangan lebih dahulu karena dalam kondisi hamil.

Ilustrasi - Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk kebutuhan di Kota Semarang. (Kompas.com)

Saat itu, selain Yesti, ada delapan perempuan peserta tes yang juga dalam keadaan hamil.

Namun, usia kehamilan Yesti paling tua dibanding peserta tes lainnya.

Baru saja duduk, rasa sakit di perutnya semakin menjadi.

Sementara, tes belum dimulai karena masih menunggu para peserta lain masuk ruangan.

“Masih menunggu yang lain masuk, tapi perut saya tambah sakit,” kata dia.

Yesti kemudian dibawa dengan mobil ambulans yang telah disiapkan Pemkab Pesawaran ke RSIA Puri Betik Hati.

Dalam perjalanan ke rumah sakit, bidan yang menemaninya mengatakan ketuban sudah pecah dan mengeluarkan darah.

Melihat kondisi seperti itu, perawat membawanya ke Unit Gawat Darurat RSIA PURI Betik Hati.

Baru 15 menit di UGD, Yesti melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 2,7 kilogram dan panjang 45 sentimeter.

“Alhamdulillah, cepat dan mudah lahirannya,” kata Yesti.

Baca: 2 Joki CPNS di Makassar Ditangkap, Terungkap dari Logat Bicara yang Kejawa-jawaan

Baca: Soal TWK Tes SKD CPNS 2019 Diklaim Jadi Soal Tersulit, Ini Bocorannya dari Peserta yang Sudah Ujian

(Kompas.com/Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/ Abdurrahman Al Farid)



Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer