Namun, karena kiriman air dari hulu sejak dini hari tersebut, ketinggian air terus meningkat hingga mencapai 925 cm.
Karena kondisi tersebut, Pintu Air Manggarai pun sudah menaikkan statusnya menjadi Siaga 2 sejak pukul 08.00 WIB.
Pada pukul 09.00 WIB, ketinggian air dinyatakan telah turun menjadi 895 cm dan berangsur surut.
Kawasan hulu dan sisi timur laut Jakarta pagi tadi juga mengalami hujan tinggi dan ekstrem, mencapai 244,2 mm per hari (Jakarta) dan 130 mm per hari (Bogor).
Sehingga pihak pemerintahan DKI Jakarta kini masih dinyatakan tetap bersiaga untuk menangani masalah banjir.
Saat ini, semua pintu air dikendalikan sembari memonitor ketinggian permukaan air laut.
"Begitu permukaan air laut mulai surut (diperkirakan pada pukul 10-11 pagi) maka semua pintu air bisa dibuka maksimal agar air di semua wilayah bisa segera surut," tulis Anies.
Diketahui, setidaknya ada 24 titik atau wilayah yang dilanda banjir di Jakarta pada Sabtu pagi ini.
Wilayah paling banyak dilaporkan warga terdapat di Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Lalu lintas lumpuh karena jalanan tak bisa dilintasi warga. Di sejumlah wilayah bahkan banjir merendam rumah warga sehingga perlu dilakukan evakuasi.
Baca: Banjir Jakarta, Anies Baswedan : Anak-anak Senang Tuh, Mereka Berenang
Baca: Sandiaga Uno Sedih Anies Baswedan Dihajar Soal Kinerja Atasi Banjir : Justru Dapat Berkah
Baca: Gara-gara Banjir Jakarta Anies Baswedan Dituntut Rp 42 Miliar, Kenapa Era Ahok Tidak? Ini Alasannya