Telah Diputar di Indonesia, Birds of Prey Jadi Trending Topic Worldwide di Twitter

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harley Quinn dan tokoh dalam film Birds of Prey

1. Judul asli 

Margot Robbie, alias Harley Quinn, mengungkapkan dalam sebuah foto Instagram bahwa judul lengkap film ini adalah Birds of Prey: And the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn.

Film ini akan berfokus pada karakter Harley Quinn yang diperankan oleh Margot Robbie.

Harley Quiin sendiri pertama kali diperkenalkan dalam film Suicide Squad yang telah rilis pada tahun 2016.

Dalam film tersebut, Harley Quinn diperkenalkan sebagai kekasih Joker.

Baca: FILM - Birds of Prey (2020)

2. Black Mask

Tampaknya Black Mask akan menjadi penjahat utama yang muncul pada film Birds of Prey.

Akan tetapi, ia mungkin bukan satu-satunya penjahat dalam film tersebut.

Victor Zsasz nampaknya akan membuat Black Mask terlihat lebih normal.

Zsasz adalah seorang pembunuh berantai gila yang mendapatkan uang dari memotong-motong korbannya serta dirinya sendiri.

Margot Robbie sebagai Harley Quinn Birds of Prey (Capture Youtube/Warner Bros)

3. Harley Quinn tidak berpenampilan seksi

Dalam dunia sinematik DC, Suicide Squad adalah film yang relatif sukses.

Karakter Harley Quinn tidak diragukan lagi.

Tetapi ketika Margot Robbie dan seluruh tim produksi di belakang Birds of Prey mulai mengembangkan ide di balik film ini.

Ada beberapa perubahan spesifik yang mereka buat untuk Harley.

Mereka memutuskan karakter perlu dibuat lebih menyenangkan dan tidak seksi.

Robbie menjelaskan bahwa banyak pakaian yang dia kenakan untuk Suicide Squad sebenarnya tidak nyaman.

Karena tim yang mengerjakan Birds of Preysebagian besar dijalankan oleh wanita, mereka tidak masalah dengan menghilangkan penampilan seksi Harley.

Baca: Tayangan Footage Film Birds of Prey di CCXP Ungkap Harley Quinn dan Joker Putus Hubungan

4. Film Birds of Prey mendapat peringkat R

Sering kali ketika datang ke film blockbuster film komik di DC atau Marvel sinematik semesta, pembuat film dan studio akan memastikan bahwa film mereka mendapat peringkat PG-13 paling banyak.

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer