Lecehkan Sesama Penghuni Rutan di Bandung, Napi Terindikasi Lesbian Dipindah ke Kamar Lansia

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Fenomena perilaku seksual menyimpang terjadi di penjara.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Fenomena perilaku seksual menyimpang terjadi di penjara.

Peristiwa ini terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Klas II A/Lapas Perempuan II A, Bandung.

Sebagai informasi, Lapas ini baru beroprasi sejak lima bulan lalu.

Dilansir dari TribunJabar.id, aksi tak senonoh ini terungkap ketika seorang tahanan baru melaporkan kejadian pada petugas.

Peristiwa ini diakui oleh Linasih (48), orangtua tahanan yang menjadi korban pelecehan seksual sesama jenis.

Linasih bercerita peristiwa ini menimpa anaknya VA (22) pada awal Januari lalu.

Baca: Sempat Beri Peringatan soal Coronavirus, Dokter di China Malah Diancam Polisi, Kini Positif Terpapar

Baca: Selain Siapkan Tabungan untuk Putranya, Sandra Dewi Sudah Belikan Jet Pribadi: Aku Bukan Siapa-siapa

"Anak saya bercerita sambil menangis. Katanya, malam-malam digerayangi sama teman satu kamarnya yang perempuan. Saya khawatir dengan kondisi anak saya," ujar Linasih saat dihubungi Tribun melalui pesawat telepon, beberapa hari setelah peristiwa itu terjadi.

Tak hanya khawatir tentang keselamatan anaknya.

Linasih juga takut jika perilaku menyimpang ini menular ke anaknya, jika terus menjadi korban.

"Saya bilang sama dia, laporkan saja perbuatan si pelakunya ke petugas. Jangan berantem atau ngelawan," kata Linasih mengulang ucapannya kepada anaknya ketika itu.

Laporan anaknya, kata Linasih, rupanya langsung direspons oleh petugas.

Pelaku langsung ditindak dan ditempatkan di sel isolasi selama sepekan.

Sementara itu, VA dipindah ke salah satu lembaga pemasyarakatan di Jawa Barat.

Baca: Jelang Pernikahan Sule, Naomi Zaskia Beri Pesan dan Doa untuk Sang Mantan: Semoga Bahagia

Baca: Berita Duka, Presenter dan Youtuber Allan Wangsa Big Brother Meninggal Dunia di RSCM

Maket bangunan Rutan Perempuan Bandung (Tribunjabar/Mega Nugraha)

Pelaku Ditempatkan di Kamar Lansia

Lebih lanjut, pihak Rutan memberi intervensi lanjutan terhadap napi yang terindikasi memilii kelainan seksual.

Mereka akan ditempatkan di kamar yang penghuninya khusus Lansia.

"Ya, dipindah kesana. Seperti pelaku percobaan seks terhadap sesama perempuan kemarin, saya pindahkan ke kamar yang penghuninya lansia semua," ujar Kepala Rutan Perempuan Bandung, Dr Lilis Yuaningsih saat menghubungi Tribunjabar.id, Selasa (4/2/2020).

"Setelah disel isolasi, dia saya pindah ke kamar lansia. Supaya si pelaku ini kembali normal dan diasuh oleh ibu-ibu lansia di kamar lansia, sampai detik ini," ujar Lilis.

‎Dengan berada di kamar lansia, diharapkan pelaku tersebut kembali ke khitohnya sebagai perempuan.

Rutan Perempuan Bandung memang menyediakan satu kamar khusus lansia.

Halaman
12


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati Putri

Berita Populer