Hasil autopsi mengatakan kematian Lina Jubaedah disebabkan oleh hal wajar, dan segala macam kecurigaan telah terjawab.
Dewi, adik kandung Teddy tampaknya terlanjur sakit hati lantaran kakaknya mendapat beragam tudingan salah satunya terkait merebut kekayaan Lina Jubaedah.
Teddy kini bisa bernapas lega setelah hasil visum jenazah Lina Zubaedah sudah keluar, dan membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kematian sang istri.
Meski namanya tak tebukti terlibat, image Teddy sudah terlanjur buruk lantaran dicurigai oleh banyak orang.
Selain itu, Teddy juga masih lekat dengan sebutan pelakor, karena dianggap merusak rumah tangga Lina dengan komedian Sule.
Hingga yang paling kejam, publik menyebut bahwa Teddy menikahi Lina hanya mengincar harta mantan istri Sule itu.
Anggapan publik ini tentunya melukai Teddy dan keluarganya, tak terkecuali bagi Dewi, sang adik.
Dalam sebuah wawancara, Dewi membantah jika sang kakak hanya memanfaatkan Lina.
Dewi mengungkapkan hal tersebut dalam tayangan Hot Issue, yang diunggah di kanal Youtube Indosiar pada Kamis (30/1/2020) kemarin.
Baca: Terungkap Sosok Pencuri Perhiasaan Lina Rp 2 Miliar yang Diberi Sule, Teddy Sebut Pasangan Ini
Baca: Berlian Teddy Juga Raib Bersamaan Perhiasan Lina Senilai Rp 2 Miliar yang Diberikan Sule
Awalnya, Dewi membela Teddy yang kerap disebut terlibat dalam meninggalnya Lina.
Dewi pun langsung menceritakan kronologi kejadian sebelum Lina meninggal dunia.
"Bunda meninggal wajar ya, di saat meninggal putra putrinya ada, kecuali Rizky Febian. "
"Jadi Teh Putri, A Ferdy, A Rizwan, dari tanggal 31 udah barengan terus kan, sama bunda sama abang," ungkap Dewi.
"Sampai hari H meninggal barengan terus," lanjutnya.
Lebih lanjut, Dewi menceritakan kisah sang kakak setelah pulang dari Amerika, dan membawa banyak uang.
Sehingga, mustahil jika Teddy menikahi Lina hanya untuk mengincar hartanya saja.
"Kalau dibilang ngincer, abang pulang dari Amerika bawa uang kok."
"Saya lihat depositnya, abang ngelihatin ke saya," kata Dewi.
Adik kandung Teddy ini bahkan membeberkan bahwa deposit sang kakak mencapai Rp 2 miliar.