Namun, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata tidak berasumsi mengenai jari tengah MS.
Walau begitu, MS telah menjalani operasi untuk diamputasi jari tengahnya di RSS malang pada Selasa (3/2/2020).
Paman MS, Taufik, menjelaskan jari MS harus diamputasi karena kondisi ujung jarinya tidak berfungsi lagi selama observasi.
Dikutip dari Kompas.com, tujuh siswa yang melakukan kekerasan terhadap MS terancam terpidana.
Terduga pelaku bullying diperiksa secara khusus dengan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Kejadian ini sempat viral di twitter sebelum akhirnya ditangani secara hukum.
Kepala Sekolah SMPN 16 Malang, Syamsul Arifin sempat mengatakan bahwa aksi bullying yang dilakukan oleh murid-muridnya merupakan gurauan.