Penduduk sekitar kemudian menemukan hewan malang tersebut terbaring mati di atas tanah.
Sementara itu, lima kucing disebut juga dilemparkan hingga mati di Shanghai.
Rupanya aksi keji tersebut dipicu pernyataan dari seorang dokter bernama Li Lanjuan.
"Jika hewan peliharaan bersentuhan dengan pasien yang dicurigai, mereka harus dikarantina," kata Dr Li Lanjuan di sebuah stasiun TV pemerintah China.
Namun, pernyataan tersebut disalah artikan oleh media lokal.
Baca: Ternyata Virus Corona Bisa Menular dari Orang yang Terinfeksi meski Tak Menunjukkan Gejala
Media lokal menyebut bahwa kucing dan anjing dapat menyebarkan virus corona.
Rumor tersebut beredar dengan luas setelah Zhibo China mengunggahnya di platform sosial media Weibo.
Untuk mencegah rumor tersebut, China Global Television Network mengunggah pernyataan WHO.
"Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan seperti kucing dan anjing dapat tertular virus corona baru, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada hari Rabu."
Rumor tersebut membuat pemilik hewan mengalami kepanikan dengan bergegas membeli masker untuk anjingnya.
Baca: Selesai dalam Waktu 9 Hari, Ini Penampakan Rumah Sakit yang Atasi Wabah Virus Corona di Wuhan
Mengutip dari sumber yang sama, pada Kamis (30/1/2020), penjual online di Beijing mengklaim bahwa dirinya menjual lebih banyak masker dari sebelumnya.
Hingga Selasa (4/2/2020), korban virus corona semakin bertambah.
Dilaporkan 426 orang tewas dan 20.622 terinfeksi virus corona.
Mengetahui hal tersebut, Amerika Serikat pun menawarkan bantuan mengirimkan para ilmuwan mereka kepada China.
Baca: Daftar 54 Hoax Virus Corona yang Dikabarkan Dapat Sebarkan Malware Lewat WhatsApp
Direktur Pusat Nasional untuk Imunisasi dan Penyakit Pernafasan AS (CDC), Nancy Messonnier mengatakan, partisipasi Amerika Serikat untuk memerangi virus corona akan bermanfaat.
Dikutip dari SCMP, Messonnier menyebut CDC adalah para ilmuwan yang sangat kuat dan memiliki banyak pengalaman teknis dalam penyakit yang sangat mirip.
Lebih lanjut, Messonnier menyebut tanggapan Amerika Serikat terhadap virus corona ini adalah berdasarkan sains.
Langkah-langkah ini, ujar Messonnier, bertujuan untuk memperlambat masuknya virus corona ke Amerika Serikat.