Viral Akun Rusia Komentari soal Penyemprotan Disinfektan ke WNI dari Wuhan

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akun rusia ini meremehkan penyemprotan disinfektan ke WNI dari Wuhan di Bandara Batam, netizen langsung ramai beri pembelaan hingga penjelasan.

Diperkirakan proses evakuasi berlangsung kurang lebih selama 60 menit hingga diberangkatkan menuju Natuna dengan menggunakam 3 unit pesawat evakuasi milik TNI AU berjenis Hercules C130 dan Boeing 737-400.

Sementara itu, terminal kedatangan dan keberangkatan tampak mendapat pengamanan ketat dari personil Avsec dan kepolisian.

Baca: Akun Rusia Ini Remehkan Penyemprotan Disinfektan ke WNI dari Wuhan, Netizen Langsung Beri Pembelaan

Baca: WNI yang Dievakuasi dari Cina, Akan Dikarantina di Batam atau Natuna, Bukan di Jakarta

Mereka ditempatkan di ruang tunggu yang berlokasi sangat jauh dari tempat terparkirnya pesawat pengangkut WNI dari Wuhan.

Bahkan, satu ruang tunggu yakni A9 yang biasanya digunakan untuk penumpang Lion Air Grup tampak disterilkan. Hanya beberapa orang petugas Avsec yang tampak berjaga-jaga.

Di apron itu juga tersedia 3 pesawat milik TNI AU yakni dua pesawat jenis Boeing dan Hercules C-130 juga terparkir. Ketiga pesawat ini akan digunakan untuk mengangkut seluruh penumpang Batik Air dari Wuhan menuju Natuna.

Selanjutnya ratusan WNI dari China itu akan di karantina di Natuna sekitar 14 hari.

Mereka akan di observasi terhadap kemungkinan terkena Virus Corona yang mematikan dan belum ada obatnya.

Jalani Pemeriksaan Dua Kali Sehari

Dikutip dari Kompas.com, sebanyak 238 warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China akan menjalani pemeriksaan kesehatan dua kali dalma sehari selama dikarantani di Natuna.

"Skenarionya di Natuna adalah pemeriksaan kesehatan dilakukan dua kali dalam sehari, dalam bentuk pengukuran suhu," ujar Anung dalam konferensi pers di Kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca: 4 WNI di Wuhan Tolak Evakuasi, 3 Tak Lolos Screening, Menkes : Yang Pulang ke Indonesia Sehat Semua

Baca: Karantina WNI di Natuna Menuai Penolakan, Anggota Komisi I DPR RI: Sudah Sesuai Protokol WHO

Anung pun menyebut bahwa pemerintah telah menyiapkan jadwal kegiatan harian.

"Mulai dari olahraga, juga disiapkan alat kesenian yang barangkali bisa dipakai oleh mereka dan juga kita sudah menyiapkan dukungan pelayanan kesehatan," kata Anung.

Lebih lanjut Anung menjelaskan, sebagaimana arahan Kementerian Luar Negeri, para WNI yang baru dipulangkan dari Wuhan, China, itu ditempatkan di 10 tenda dan 7 kamar yang terpisah.

Pengelompokan ini berdasarkan jenis kelamin dan status keluarga.

"Sebagaimana yang disampaikan bahwa 238 warga kita yang dievakuasi ditempatkan di hanggar yang dilakukan modifikasi tertentu," ungkap Anung. "Kemudian ada 27 tim penjemput, 5 tim advance, dan 15 kru Batik Air ditempatkan terpisah, tidak dalam satu kompleks hanggar (dengan 238 WNI)," lanjut dia.

Anung mengatakan bahwa warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan akan diberikan batasan akses dengan orang-orang di luar lokasi karantina.

Selain itu, akses informasi dengan keluarga hanya diperbolehkan dengan sambungan telepon seluler.

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria) (Wartakota/Wito Karyono/Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)



Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer