Adalah Musadi (39), asal Desa Seringat, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Jambi, mengaku telah membunuh anaknya.
Pelaku sempat mondar-mandir menggendong mayat anak yang dibunuhnya.
Kronologi kejadian berawal dari penemuan mayat pada Kamis (30/1/2020),
Dilansir Tribun Jambi pada Senin (3/2/2020), Warga Desa Seringat, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Jambi geger dengan ditemukannya bocah perempuan yang tergeletak tak bernyawa di samping rumah warga.
Bocah perempuan yang berumur 5 tahun itu diketahui bernama Nurdiana anak pasangan dari Musadi (39) dan Rina Kasturi (22).
Mayat gadis mungil itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Mustofa sekitar pukul 20:08 wib.
Awalnya Mustofa mengira jika anak tersebut tengah tidur di samping rumahnya.
Dibunuh Ayah Sendiri
Setelah diselidiki, anak perempuan itu ternyata dibunuh ayahnya sendiri, Musadi.
Musadi ditangkap polisi pada Sabtu (1/2/2020).
Di depan polisi, Musadi menuturkan kronologi ia membunuh anaknya.
Musadi mengakui perbuatan itu dilakukannya karena sang anak tidak mau menuruti perintahnya.
Ceritanya, pada Kamis 30 Januari 2020 sekira pukul 08.00 WIB, Musadi pulang dari 'ngerae emas' (mencari emas).
Saat itu, pelaku meminta sang istri supaya membuatkan minum.
"Mak diana buat teh mak Diana," kata Musadi, menirukan obrolannya bersama sang istri kepada penyidik.
"Dijawab bikinlah dewek. Ado bawa sen balek ? Sudah tu aku jawab, aku pergi ado kau ngasih bahan. Dijawabnyo dak ado dak," katanya.
Setelah itu, sang istri berkata dirinya sudah tidak sudi lagi menjadi istrinya.
"Pergilah ang (kamu, red) ke rumah ang di Merkeh, ambo (saya,red) dak lagi dengan ang, ambo dak nak lagi belaki dengan ang dak," sebutnya.
Setelah pertengkaran tersebut, pelaku mengajak anaknya untuk ke pasar.