Itu bisa dibilang benar, tapi belum terkonfirmasi karena sejauh ini sementara virus Corona itu dari ular yang ditularkan ke manusia.
Dari manusia ke manusia yang lain. Jadi sebenarnya belum ada konfirmasi resmi sebabnya dari mana.
Di China kultur masyarakatnya mirip dengan orang Indonesia.
Kalau kita lihat pasar di sana dan di sini sebenarnya sama.
Jadi jualannya ada pasar basah ada pasar kering.
Seafood itu kan pasar basah, pasti kan? Memang agak sedikit jorok, tapi kalau dibandingkan dengan Indonesia, di China itu masih jauh lebih bersih.
Bersih, tapi di sana tidak hanya jual ikan atau hewan lainnya seperti daging.
Di sana juga jual hewan-hewan yang agak eksotis, misalnya musang, bulus, kura-kura, itu buat dikonsumsi semua.
Ya, tapi sementara disimpulkan dari yang orang makan ular itu.
Dan itu juga masih dugaan dan dari pemerintah sana yang masih meneliti belum mengonfirmasi.
Kalau soal laboratorium, memang ada di Wuhan dan di China, Wuhan itu masuk lima besar kota terpadat setelah Beijing, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, jadi ya wajar kalau ada lab biologi di sana.
Lagipula Wuhan juga dikenal sebagai kota pelajar.
Mahasiswanya banyak, kampusnya banyak, jadi kalau buat penelitian, ya tidak ada masalah. Kalau soal kebocoran, saya tidak tahu siapa yang menyebarkan.
Saya sama sekali tidak tahu soal itu dan kemungkinan besar sepertinya bukan.
Lagipula untuk apa senjata yang begitu berbahaya sengaja diciptakan dan dampaknya sampai global jadi setiap orang, tidak peduli siapa akan bisa kena dampaknya?