Pembukaan rumah sakit corona pertama China tersebut dilakukan setelah para pekerja dan sukarelawan bekerja keras selama dua hari untuk mengubah sebuah bangunan kosong menjadi fasilitas darurat dengan 1.000 tempat tidur.
Dilansir oleh Daily Mail, para pasien yang terinveksi virus corona telah dipindahkan ke Pusat Medis Regional Dabie Mountain sekitar pukul 10.30 malam waktu setempat.
Proyek ini selesai dalam waktu 48 jam berkat upaya bersama staf dari perusahaan konstruksi, perusahaan utilitas dan petugas polisi paramiliter.
Bangunan rumah sakit di Distrik Huangzhou awalnya dibangun sebagai cabang baru Rumah Sakit Pusat Huanggang dan diharapkan akan dibuka pada bulan Mei 2020.
Pada hari Jumat, otoritas setempat memerintahkan bangunan itu untuk digunakan hanya untuk merawat pasien virus corona.
Para pekerja mulai mengerjakan bangunan tersebut pada hari Sabtu.
Menurut pemerintah Huanggang, pada hari Senin, (27/1/2019) semua tempat tidur telah disiapkan oleh sukarelawan, sedangkan air, listrik dan internet juga telah dipasang.
Rekaman yang dirilis oleh Cover News China menunjukkan pekerja medis membiasakan diri dengan fasilitas hari ini sebelum pasien mulai berdatangan.
Lebih dari 500 pekerja dan selusin kendaraan berat bekerja dua hari dua malam untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.
Terletak 75 kilometer (46,6 mil) barat daya Wuhan, Huanggang memiliki populasi sekitar 7,5 juta dan merupakan salah satu kota yang paling parah terkena virus corona.
Virus corona telah menewaskan sedikitnya 131 orang di China, dan membuat hampir 6.000 orang di seluruh dunia terinfeksi penyakit ini.
Sampai kemarin, empat orang dari Huanggang telah terbunuh oleh virus mematikan dan 213 orang telah terinfeksi.
Meskipun rumah sakit coronavirus Huanggang adalah yang pertama dibuka, namun itu bukan yang pertama yang direncanakan.
Pemerintah Wuhan mengumumkan Kamis lalu bahwa mereka akan membangun rumah sakit coronavirus dalam seminggu.
Setidaknya ada empat fasilitas yang selesai atau sedang diselesaikan di negara ini.
Semuanya dimodelkan seperti pusat medis sementara di Beijing pada tahun 2003.
Pusat medis tersebut dibangun dalam tujuh hari untuk menangani virus SARS serta merawat satu sampai tujuh pasien SARS di negara itu dalam waktu dua bulan.
Pihak berwenang Wuhan sedang membangun dua fasilitas khusus untuk merawat total 2.300 pasien coronavirus.
Rekaman CCTV telah menangkap proses pembangunan rumah sakit corona pertama di kota itu yang bernama Houshenshan atau Fire God Mountain Hospital yang rampung hanya dalam 4 hari.