Pembatasan tersebut membuat masyarakat tak bisa bebas keluar masuk wilayah Wuhan sejak Kamis, (23/1/2020).
Semua jalur transportasi baik darat maupun air dilarang menurunkan penumpang yang hendak naik maupun turun ke Wuhan.
Bahkan jalur kereta lintas provinsi dan kota menuju ke Wuhan ditangguhkan.
Akibatnya masyarakat yang tinggal di Wuhan tak bisa berbuat banyak dan hanya berdiam diri di dalam rumah dengan persediaan kebutuhan bertahan hidup yang semakin menipis.
Tak terkecuali ratusan WNI yang mayoritas merupakan pelajar pun turut terisolasi.
Baca: Jadi Tempat Asal Virus Corona, Ini Penampakan Pasar Seafood Huanan di Wuhan
Baca: Sopir Bus di Jepang yang Terinfeksi Virus Corona Tak Pernah ke China, Ternyata Sopiri Turis Wuhan