Benarkah Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Ponsel Xiaomi? Berikut Penjelasan IDI

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

penularan virus corona

Tertular langsung dari hewan yang mengandung virus.

Tertular langsung dari orang yang sakit, lewat cairan tubuhnya, seperti darah, air liur, bersin, batuk, dan ingus. "Kalau kita dekat dengan penderita terus kita kena semprot bersin atau batuknya, bisa tertular," ujarnya.

Bisa dari benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan tubuh dari orang sakit. "Tangan kita menyentuh cairan baik langsung dari hewan atau langsung dari penderita atau tidak langsung dari benda yang terkontaminasi, terus tangan kita kucek-kucek mata," katanya.

Mengenai impor barang dari China, menurut dia, masyarakat bisa berhati-hati saat membeli barang impor.

Keputusan untuk membeli atau tidak kembali kepada individu masing-masing.

Namun, tidak disarankan mengampanyekan karena itu wewenang dari pemerintah. 

"Mestinya pemerintah yang berwenang memberikan warning atau larangan. Kalau masing-masing warga tak mau beli produk China karena hati-hati, takut isu tersebut, saya rasa sah-sah-saja, tapi sebaiknya untuk dirinya sendiri," kata Daeng.

Update terbaru virus corona

Jumlah korban meninggal akibat virus corona di China terus bertambah dan kini telah mencapai angka 132 orang setelah China mengumumkan adanya kasus kematian baru.

Dilansir oleh Kompas.com, pada Rabu pagi (29/1/2020) pemerintah Provinsi Hubei melaporkan terdapat 25 angka kematian baru dalam 24 jam terakhir.

Baca: Punya Riwayat Perjalanan dari China, Satu Pasien RSPI Sulinti Saroso Diduga Terinfeksi Virus Corona

Baca: Pemerintah Kirim 10 Ribu Masker N95 dan Bahan Makanan untuk WNI di China demi Cegah Corona

Kemudian angka baru muncul di luar Hubei, dan membuat korban meninggal akibat virus corona mencapai 132 orang.

Selain itu, Komisi Kesehatan Nasional China juga mengonfirmasi adanya 1.400 kasus baru, dan membuat orang yang terinfeksi mencapai 5.974.

Sejumlah besar masyarakat yang terinfeksi mengalami gejala pneumonia ringan, namun yang lain menunjukkan pneumonia yang parah.

  • Umumnya pasien akan mengeluhkan:
  • Suhu tubuh tinggi
  • Batuk kering
  • Napas pendek atau kesulitan bernafas.

Saat penyakit ini berkembang, pasien akan mengalami pneumonia yang menggelembungkan paru-paru.

Saat dirontgen, paru-paru tersebut akan terlihat terisi cairan.

(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy, Kompas.com, TribunPalu.com)



Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer