Berdasarkan laporan New York Times, laporan korban meninggal karena virus corona melonjak hingga 60 persen dari jumlah sebelumnya 26.
Dari 41 orang yang terkontaminasi, tiga diantaranya terjadi di luar Kota Wuhan.
Satu kematian dilaporkan tercatat di kota Provinsi Hubei, satu di Provinsi Hebei, dan sisanya di Heilongjiang yang berbatasan dengan Rusia.
Dilansir oleh Kompas.com, para korban terbaru berusia antara 55 sampai 87 tahun.
Sebanyak 11 di antaranya adalah pria, dan sisanya perempuan.
Komisi Kesehatan China dikutip AFP juga mengumumkan 180 kasus baru orang yang terjangkit, dengan 77 di antaranya terjadi di Wuhan.
Baca: Punya Riwayat Perjalanan dari China, Satu Pasien RSPI Sulinti Saroso Diduga Terinfeksi Virus Corona
Baca: Virus Corona (Coronavirus)
Beijing kemudian menggunakan berbagai langkah seperti menutup Wuhan dan 13 kota lainnya agar virus corona tidak menyebar.
Patogen dengan kode 2019-nCov itu menuai perhatian dunia karena mirip dengan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS).
Selain China, virus ini pun telah menyebar ke negara lain termasuk Makau, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Singapura, Filipina, Australia, hingga Amerika Serikat.
Setidaknya empat negara di Asia Tenggara telah mengumumkan kasus positif wabah virus corona yang pertama kali merebak di China.
Di Vietnam, dua orang mendapat perwatan di rumah sakit setelah hasil tes menunjukkan mereka terjangkit virus corona.
Kedua korban yang menderita virus corona merupakan ayah dan anak dengan lokasi kejadian di Ho Chi Minh City, dilaporkan AFP Kamis (23/1/2020).
Si anak terpapar entitas dengan kode 2019-nCov itu dari ayahnya yang diketahui baru pulang dari Wuhan, kota asal muasal penyebaran virus itu, pada 13 Januari.
Sedangkan ayahnya sudah dirawat pada 17 Januari setelah mengalami demam, beberapa hari sebelum putranya menunjukkan gejala yang sama.
Dalam keterangan otoritas kesehatan Vietnam, mereka langsung dikarantina dan positif terkena virus corona setelah dilakukan tes.
Baca: Cegah Virus Corona, Batam Aktifkan 11 Thermal Scanner serta Sediakan Masker di Pelabuhan dan Bandara
Baca: 10 Juta Warga Kota Wuhan Terisolasi, Dilarang Keluar dan Masuk, Antisipasi Penyebaran Virus Korona
Di Singapura seorang kakek berusia 66 tahun positif terjangkit virus corona.
Dia diketahui datang ke Singapura pada Senin (20/1/2020), bersama sembilan orang lainnya di mana mereka diyakini adalah turis yang berlibur.
Korban mengeluh sakit tenggorokan ketika berada di dalam pesawat. Awalnya, dia tidak mengalami demam.
Namun, sehari kemudian demam menyerang tubuhnya disertai dengan batuk.