FIFA Tegas Menolak Permintaan PSSI Terkait Pengunduran Jadwal Piala Dunia U-20 2021

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Piala Dunia U-20 2021 Indonesia.

"Bulan Maret mereka akan datang, Juli, dan Desember juga."

"Pada saat inspeksi harus ada progress."

"Nanti kami akan gunakan model Asian games yang pada awalnya dapat kartu kuning dari OCA." ujarnya menambahkan.

"Lalu diambil alih oleh Dinas PU yang membuat pandangan OCA berubah dan meyakini bahwa Indonesia siap menggelar Asian Games karena melihat ada progress," katanya lagi.

Seandainya pun renovasi tak kelar sesuai tenggat waktu, pemerintah sudah menyiapkan design yang siap dilaporkan ke FIFA tentang kesiapan Indonesia.

Lagi-lagi, itu adalah cara yang sudah digunakan panitia Asian Games lalu.

Baca: Liga Italia: Pergantian Pelatih Milan Sebabkan Bintang Timnas Brasil Ini Alami Gangguan Mental

Baca: Ole Gunnar Solskjaer Tuai Rekor Terburuk Sejak 1988, Manchester United Enggan Lakukan Pemecatan

Para pemain Timnas U-22 Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan jelang laga Grup B SEA Games 2019 kontra Brunei, Selasa (3/12/2019). (Kompas.com)

"Maret dan Juni kan mungkin belum selesai renovasi semua stadion."

"Yang penting design 3D sudah bisa dijelaskan. Karena kan anggaran belum ada sekarang," tutur Gatot.

"Kami nggak tahu stadion mana yang masih kurang, itu yang tahu PSSI. Tapi PU punya rencana, mereka mau Desember sudah selesai semua," ucapnya.

Enam stadion untuk Piala Dunia U-20 2021

PSSI sudah melakukan pertemuan dengan FIFA tentang persiapan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia. Dari pertemuan itu, FIFA akhirnya memutuskan untuk menunjuk enam stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-20 2021.

Enam stadion yang akan dipakai itu berada di Jakarta, Bogor, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali. Artinya ada empat stadion yang dipastikan tidak akan dipakai untuk Piala Dunia U-20 2021.

Sebelumnya FIFA hanya menginginkan empat stadion saja yang akan dipergunakan untuk Piala Dunia U-20 2021. Namun setelah bertemu dengan PSSI beberapa hari yang lalu akhirnya FIFA menyetujui untuk menambah dua stadion lagi.

Baca: Stadion Manahan

Baca: Stadion Jakabaring

Stadion Manahan (Kementerian PUPR)

"Jumlah stadion yang semula akan ditetapkan oleh FIFA hanya empat stadion utama, akhirnya disetujui oleh FIFA menjadi enam stadion utama," seperti rilis yang diterima dari Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto.

Stadion Gelora Utama Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Solo), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali) menjadi venue yang ditunjuk FIFA.

Lalu Stadion Patriot (Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Bandung), sepertinya akan menjadi opsi cadangan.

"Di luar stadion-stadion tersebut masih harus disiapkan sejumlah stadion lain sebagai stadion pendukung."

Enam stadion yang dipilih FIFA harus didukung dengan lima lapangan untuk latihan.

Tentu saja itu akan menjadi tugas bagi PSSI dan pemerintah Indonesia.

FIFA rencananya akan datang ke Indonesia pada Maret 2020. Kehadirannya untuk melihat kesiapan PSSI dan pemerintah Indonesia jelang satu tahun bergulirnya Piala Dunia U-20 2021.

"Tim FIFA akan melakukan inspeksi awal terhadap seluruh fasilitas infrastruktur stadion dan kelengkapannya, maka diharapkan sudah akan ada progress renovasi."

Baca: Dipastikan Melatih Timnas Indonesia, Inilah Momen Unik dan Istimewa Shin Tae-yong

Baca: Transfer Persib: Incar Pilar Timnas Indonesia hingga Pemain Asing, Nasib Eze Tanda Tanya

(Tribunnewswiki.com/Bolasport.com/Haris/Hary Prasetya)



Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer