Harga Cabai di Bali Bisa Tembus hingga Rp 150 Ribu per Kilogram, Ternyata Ini Penyebabnya

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harga cabai lokal di Bali bisa tembus hingga Rp 150 ribu per kilogram, ternyata ini penyebab utamanya.

Cabai yang dijual di pasar sebagai besar dari Klungkung, Bangli, serta Kaarangasem. Saat ini pedagang hanya menjual cabai seadanya, rata-rata 2-3 kilogram.

"Cuaca yang berubah-ubah juga menjadi pemicu harga cabai meningkat. Cuaca yang tidak bersahabat mengakibatkan petani mengalami gagal panen. Makanya banyak petani cabai sekitar Karangasem gagal panen,"ungkap Mde Sudiastuti.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Karangasem, I Wayan Sutrisna mengatakan, harga cabai meningkat karena pasokan dari Lombok serta Jawa menurun.

Ditambah cuaca buruk mengakibatkan petani cabai rawit mengalami gagal panen seperti di Kecamatan Sidemen.

"Hampir di seluruh Indonesia harga cabai melonjak akibat curah hujan dan distribusinya," ungkap mantan Sekretaris Disdikpora dan Kabag Ekonomi Setda Karangasem.

Disperindag Karangasem kata dia akan terus memantau kembali harga cabai rawit di sekitar pasar.

Baca: Jangan Sepelekan Ular Weling, Masuk Golongan Keluarga Kobra dan Punya Bisa Mematikan Sejak Menetas

Baca: Kisah Penemuan Ladang Ganja di Gunung Guntur Garut, Ditemukan Warga saat Sedang Berburu Hewan Liar

(TribunBali/Putu Supartika/Saiful Rohim)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/ Abdurrahman Al Farid)



Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer