Ia juga mendesak otoritas pemerintahan di Kota Wuhan -tempat penyakit muncul pertama kalinya- untuk mengambil langkah-langkah yang lebih ketat dan mencegah penyebaran virus di wilayah tersebut serta penularannya di daerah lain.
Sun meminta agar upaya penelitian ilmiah terkait virus tersebut terus ditingkatkan dan mendorong para ilmuwan untuk menemukan prosedur perawatan yang efektif serta obat-obatan yang dapat digunakan.
Lebih jauh lagi, Sun menekankan adanya keterbukaan, transparansi informasi, komunikasi dan kerjasama internasional.
Pihak berwenang China menyatakan bahwa jenis baru virus korona yang ditelusuri petugas kesehatan ke pasar ikan di Wuhan, China ditularkan dari hewan ke manusia.
Namun pernyataan tersebut terbukti tidak tepat lantaran setidaknya dua orang terinfeksi virus dalam beberapa hari terakhir meskipun tinggal ratusan mil dari Wuhan.
"Kasus-kasus saat ini menunjukkan kepastian ada penularan dari manusia ke manusia," kara Zhong kepada CCTV, media resmi pemerintah China.
Zhong juga menyebut setidaknya dua orang di Provinsi Guangdong, China terinfeksi virus dari anggota keluarga yang baru saja kembali dari daerah Wuhan.
Amerika Serikat (AS) resmi mengonfirmasi masuknya satu kasus berkaitan dengan virus korona jenis baru dari Wuhan, China.
Penyakit jenis baru yang telah membuat sakit ratusan orang dan setidaknya membunuh 6 orang di Asia ini dikonfirmasi masuk negara Paman Sam pada Selasa (21/1/2020).
Otoritas AS melalui US Center for Disease Control and Prevention (CDC) menegaskan negaranya akan lebih ketat dengan penyaringan para pelancong di bandara untuk dicek kesehatannya.
Terutama, menurut CDC, para pelancong dari Wuhan, China.
Satu pasien di AS yang tidak disebutkan namanya ini sedang menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit provinsi di Everett, Washington, AS.
Identitas pasien merupakan pria dengan usia 30an yang tinggal di Snohomish County, Washington, daerah utara Seattle.
Pria ini tiba di Bandara Internasional Seattle-Tacoma pada 15 Januari 2020, sebelum screening virus korona-Wuhan diadakan di bandara-bandara AS.
Sang pasien telah mendapat perawatan medis pada 19 Januari 2020.
Pemerintah kota Washington dan pihak CDC saat ini sedang berupaya mengidentifikasi orang-orang di sekitar pasien untuk melihat apakah ada penularan penyakit.
"Kami yakin risiko (penularan) ke publik rendah," kata John Wiesman, sekretaris bidang kesehatan di Kota Washington, AS.