"Jangan takut ini cmn fenomena alam biasa," komentar yohanes_2542.
"Semoga nggak terjadi apa apa," komentar muh.fahmi_arief.
Adanya dua Matahari memang terkesan sangat tidak mungkin.
Namun, fenomena ini bukan tidak mungkin terjadi.
Munculnya dua Matahari ini adalah fenomena yang langka disebut Sun Dog.
Melansir Kompas.com, Sun Dog ini juga disebut fenomena optik parhelion.
Terjadinya Sun Dog ini hampir sama seperti Halo Matahari yang beberapa kali terjadi di Indonesia.
"Proses pembentukan Parhelia (Sun Dog) ini mirip dengan Halo Matahari," kata Marufin seorang Astronom amatir, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/1/2020).
Peristiwa ini akibat pembiasan cahaya dari awan tinggi yang sangat tipis.
Baca: Gerhana Matahari
Awan tersebut dikenal sebagai awan Cirrus.
Di dalam awan Cirrus ini ada butir-butir es mikro berbentuk heksagonal lempeng.
Sinar hasil pembiasan dan hamburan itu, menjadikan matahari tampak sebagai lingkaran tipis bercahaya putih apalagi bila awannya sangat tipis, dengan dua cahaya terang yang posisinya hampir sejajar dengan kedudukan matahari saat itu.
Meski dalam kondisi langit berawan, kadang hanya satu titik cahaya yang tampak.
Serta, jarak antara matahari dengan setiap titik cahaya itu selalu 22 derajat.
"Serupa dengan diameter tampak lingkaran Halo Mataharinya," tuturnya.