Rumah Makan Malau yang Jual 2 Ekor Ayam Rp 800 Ribu Akhirnya Minta Maaf Setelah Didatangi Bupati

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah makan Malau yang jual 2 ekor ayam Rp 800 ribu akhirnya minta maaf setelah didatangi Bupati Dairi.

Setelah dikunjungi oleh Bupati Dairi, Edy Berutu, pemilik rumah makan yang dikomplain pelangganya tersebut pun menyampaikan permintaan maaf.

Pemintaan maafnya tersebut dituliskan Lambok Roy Marteen Malau di akun faceboooknya.

Berikut Postingan Lengkapnya.

"Saya atas nama keluarga Malau dan atas nama usaha Rumah Makan Malau Napinadar sidikalang

mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan~rekan sekalian dan terutama pada netizen yang telah memberikan komentarnya masing masing baik secara pandangan Positif dan Pandangan Negatif nya

Semua itu untuk memperbaiki kekurangan kami untuk melangkah lebih baik lagi. Dalam pelayanan usaha kami

Dan kepada seluruh sahabat sekalian dimanapun berada. Yang telah mengenal ataupun belum mengenal usaha rumah makan kami.

kami juga memohon maaf jika ada perkataan kami.. Pelayanan kami.. Ataupun sikap kami yang kurang berkenan di hati rekan sekalian dalam usaha RUMAH MAKAN MALAU NAPINADAR.

Jika saudara masih ingin menyampaikan pendapat. Kritik. Dan saran YANG MEMBANGUN KE ARAH YANG LEBIH BAIK.. kami terima dengan senang hati

24 jam

Telepon = 0812~6656~3536
Whatsapp = 0813~2050~3336

Mauliate
Horas".

Padahal sebelumnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Lambok Malau (35), anak pengusaha rumah makan Malau mengatakan harga tersebut sebenarnya normal

Menurutnya harga normal ayam napinadar per potong ialah Rp25 ribu, sedangkan per porsi (termasuk nasi, nasi tambah, potongan timun dan tomat, serta kuah sop) Rp 35 ribu.

Ayam yang digunakan, lanjut Lambok, ialah ayam kampung. Satu ekor ayam kampung dapat dibagi menjadi 14 potong daging.

"Jadi, ayam dua ekor menghasilkan 28 potong daging. Berhubung saat itu suasana libur Tahun Baru dan di Dairi sedang mewabah penyakit babi, harga ayam kampung melambung tinggi di pasar. Harga satu ekor ayam kampung bisa tembus Rp120 ribuan saat itu," kata Lambok, Kamis (16/1/2020).

Karena itu, satu porsi ayam napinadar naik menjadi Rp 40 ribu. Selanjutnya, Lambok menyebut, orang yang memviralkan merupakan rombongan terdiri atas 10 orang. Mereka memesan dua ekor ayam dan habis.

"Mereka makan 10 orang. Masing-masing sepotong, berarti sudah Rp400 ribu. Sementara, dua ekor ayam kan 28 potong, ada sisa lagi 18 potong. 18 kali Rp25 ribu, Rp450 ribu. Jadi, Rp850 ribu harusnya membayar. Masyarakat luas kan tidak tahu apa yang mereka tambah selama makan," beber Lambok.

Mobil Dinas Bupati Dairi, Edy Berutu di RM Napinadar Malau (Facebook/Danil Pardede)

Lambok mengaku, pihaknya memang salah karena tidak membuat daftar menu. Namun, para pengunjung yang memviralkan itu juga salah, karena tidak menayakan harga makanan lebih dulu, sebelum menyantap makanannya.

Lambok pun mengaku sedikit curiga, hal ini merupakan perbuatan pihak-pihak yang tidak suka terhadap usaha rumah makan mereka.

Halaman
1234


Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer