Siapa yang akan hengkang?
Apakah I Made Wirawan, Dhika Bayangkara, atau Aqil Savik?
Dengan punya lima kiper, ada yang mengatakan Persib bakal bermain bertahan musim depan.
Komentar bobotoh lainnya adalah menanyakan kejelasan datangnya pemain depan.
Baca: Transfer Liga 1: Andik Vermansah Diantara Bali United dan PSM, Spasojevic Menuju Ibukota
Baca: Transfer Liga 1: Persib Masih Mencari Kiper, Persebaya Promosikan Pemain Muda
Karena kini Maung Bandung sangat minim stok Persib Bandung.
Persib bisa jadi kehilangan Ezechiel N Douassel.
Lalu Persib juga tengah menyeleksi duo pemain depan asal Brasil.
Namun belum ada kejelasan mengenai nasib keduanya.
Persebaya Surabaya telah memenuhi seluruh kuota pemain asing untuk menghadapi Liga 1 2020.
Melalui akun Instagram resmi klub, Persebaya Surabaya mengumumkan pemain asing keempat yang resmi bergabung dengan skuad Bajul Ijo.
Pilar asing yang dimaksud adalah Makan Konate, mantan pemain klub rival Persebaya, Arema FC, yang sudah sejak lama dikabarkan akan menyeberang ke Surabaya.
"Alhamdullilah, akhirnya Makan juga. Inilah Makan yang kita nantikan selama ini," tulis Persebaya Surabaya dalam akun Instagramnya.
"Persebaya harus menunggu berminggu-minggu untuk mengumumkan Makan Konate sebagai salah satu rekrutan terbaru karena alasan administrasi."
Baca: Makan Konate
Baca: Ricky Kambuaya
"Insya Allah dengan hadirnya Makan Konate dan seluruh penggawa Persebaya lainnya akan membawa Green Force lebih berprestasi lagi ke depannya," tulis Persebaya lagi.
Sebelumnya, Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, sudah memberikan kode untuk mendatangkan Makan Konate sebagai rekrutan anyar pada musim 2020.
Bocoran itu disampaikannya seusai laga persahabatan antara Persebaya Surabaya dan Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (11/1/2020).
Azrul menyebutkan satu kode unik yang membuat seluruh Bonek yang hadir di Stadion GBT bersorak riang.
Azrul mengatakan bahwa pengumuman pemain anyar itu akan dilakukan sambil makan-makan.
"Tetapi karena alasan legalitas dan kontrak maka belum bisa kami umumkan," kata Azrul Ananda.