Ruben Onsu mengaku banyak pelaku dari akun-akun yang ia laporkan kemudian datang berbondong untuk meminta maaf.
"Ada beberapa yang sudah (meminta maaf)," ungkapnya.
"Saya pilah-pilah yang benar-benar minta maaf dari hati, saya bisa memaafkan. Tapi jika tidak ya tidak.
Tidak memaafkan itu bukan berarti tidak itu, tapi tidak mencabut laporan," tegas Ruben Onsu.
Oleh karena itu, Ruben Onsu berharap agar kasus Betrand Peto dapat menjadi perhatian orangtua dalam bermedia sosial.
"Ini harus mendapatkan efek jera. Ada beberapa yang saya selesaikan secara kekeluargaan mereka yang sudah datang minta maaf. Saya bertemu mereka pun saya tidak ada berbicara kasar seperti mereka bicara kepada anak saya," ujarnya.
Baca: Betrand Peto Akhirnya Minta Maaf ke Sarwendah Usai Bertingkah bareng Thalia, Ruben Onsu Sempat Geram
Baca: Betrand Peto Tantang Sarwendah, Ruben Onsu Bongkar Rahasia Betrand Peto Sehabis Mandi Malam
Setelah itu, Ruben Onsu pun memberikan pertanyaan menohok kepada sang pemilik akun.
"Saya tanya balik ke mereka: didikan orangtua kamu itu seperti apa sampai bikin kamu seperti ini?" tegas Ruben Onsu.
"Kalau kamu jadinya begini, berarti ada yang salah dari orangtua kamu," tandasnya masih geram.
Dilansir dari TribunWow.com, Lena Simanjuntak selaku kuasa hukum pelapor mengungkapkan bahwa pelaku yang mengedit wajah Betrand Peto masih di bawah umur.
"Masih anak-anak. Di bawah 17 tahun kayaknya," singkatnya.
Manajemen Betrand Peto membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada Senin (11/11/2019).
Manajemen kesal lantaran Betrand menjadi korban bullying yang mereka anggap sudah di luar batas.
Wajah Betrand diedit dan diubah dengan binatang.
Selain itu, ada pula hinaan bahkan ancaman.
Setidaknya ada beberapa akun yang meliputi Instagram dan Facebook yang dilaporkan ke polisi.
Para pelaku akan dikenai Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) UU RI no. 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Mengetahui hal tersebut, Ruben Onsu menyebut bahwa pelaku sangat tidak memiliki hati.
Suami Sarwendah itu juga mengaku bingung mengapa Betrand Peto di-bully.