Dalam cuitannya, Mbah Mijan berpendapat bahwa pengobatan alternatif memang bisa jadi ikhtiar untuk penyembuhan suatu penyakit.
Mbah Mijan pun awalnya tidak mempermasalahkan soal metode yang digunakan Ningsih Tinampi dalam mengobati pasien.
"Catat!
Pengobatan Alternatif adalah solusi lain dari ikhtiar penyembuhan. Bermanfaat untuk banyak orang, adalah kegiatan sosial paling tinggi.
Maknanya, ngobatin ya ngobatin saja. Saling support, saling jaga, saling ngingetin. Domain praktisi diproses pengobatan, itu saja," ungkap Mbah Mijan.
Namun belakangan, Mbah Mijan justru merasa gusar.
Terutama soal pengakuan Ningsih Tinampi yang bisa memanggil malaikat dan rasulullah.
Menurut Mbah Mijan, hal itu sudah menyentuh ranah sensitif.
"Hati-Hati terhadap otak kram yang remnya blong!
Rosulullah bisa dipanggil seenak udel, itu bukan SAKTI tapi SAKIT.
Ini ranah sensitif, bahkan menganggap kekasih Allah dibawah kendali dan perintah Ningsih, karena bisa dipanggil dengan begitu mudah, adalah kebablasan," sambung Mbah Mijan.
Mengingatkan Ningsih Tinampi, Mbah Mijan pun akhirnya memberikan pesan.
"Fokuslah ngobatin dan membantu kesembuhan orang yang sakit, soal dakwah sudah ada bagiannya.
Pesan kebaikan bisa disampaikan oleh siapa saja, bahkan penjahat saja bisa bicara hal-hal baik.
Akan tetapi, jika tanpa dasar yang kuat, justru akan menjerumuskan diri sendiri," ulas Mbah Mijan.
Baca: Ditolak Calon Mertua karena Miskin dan Bukan PNS, Wanita Ini Akhirnya Pamer Kekayaan dan Mobil Mewah
Baca: Seminggu Nikah, Istri Habiskan Rp12,4 Miliar, Minta Cerai saat Suami Bangkrut: Saya Nikah untuk Uang