Karena Keraton Agung Sejagat, Raja Adipati Arief: ‘Mencoreng Nama Baik Keraton’

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Totok Santoso Hadiningrat alias Sinuhun sebagai Raja Keraton Agung Sejagat, dan Dyah Gitarja sebagai Kanjeng Ratu. (IST/Twitter via ReqNews)

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Buntut dari kemunculan Keraton Agung Sejagat berpengaruh pada keberadaan keraton di Nusantara.

Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) turut berkomentar terkait adanya Keraton Agung Sejagat yang menggegerkan publik itu.

Komentar tersebut datang dari Ketua FSKN, Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat.

Menurut Arief, kehebohan yang dibuat Keraton Agung Sejagat telah mencoreng nama baik keraton-keraton di Indonesia.

Baca: Keraton Agung Sejagat Pernah Gelar Ritual Pengukuhan di Candi Arjuna Dieng Gunakan Bahasa Asing

Baca: Rumah Raja Keraton Agung Sejagat di Ancol Terbakar, Totok Susanto Sempat Ngontrak di Rumah Petak

Bahkan banyak pihak yang memberi komentar tidak baik kepada keraton, terlebih di media sosial.

Seperti diberitakan, Keraton Agung Sejagat mengklaim bahwa mereka menguasai dunia.

Karena statement tersebut, banyak netizen membicarakannya di media sosial.

Bahkan ada yang menganggapnya terlalu berangan-angan.

Baca: Fakta Baru Raja Keraton Agung Sejagat, 6 Tahun Tinggal di Bedeng Ilegal Pinggil Rel Ancol

Pangeran Raja Adipati PRA Arief Natadiningrat Ketua Forum Silaturahmi Keraton nusantara yang juga Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon dituntut sesuai deklarasi Keraton Agung Sejagat, di Keraton Kasepuhan, Rabu (15/1/2020). (MUHAMAD SYAHRI ROMDHON)

Dengan komentar tersebut, sebagian kalangan milenial pun heran.

Mereka mempertanyakan ulang eksistensu keraton di era yang serba modern saat ini.

“Kaum milenial kan bertanya, hari gini masih ada keraton,” kata Arief di lingkungan Keraton Kasepuhan Cirebon, Rabu siang (15/1/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Arief menuturkan, dengan adanya pemberitaan soal Keraton Agung Sejagat, membuat posisi keraton semakin berat.

Baca: Selain Ritual, Raja Keraton Agung Sejagat Purworejo Pernah Gelar Kirab Pengantin di Kontrakan

Sebelum Ditangkap, Warga Pergoki Raja & Ratu Keraton Sejagat Lakukan Hal Aneh di Angkringannya, Sebut Ingin Jadi YouTuber (ST/Facebook via Tribun Jogja)

Diketahui saat ini keraton-keraton sedang berjuang keras agar tidak punah.

Terlebih lagi adanya desakan zaman seperti era modernisasi.

Menurut Arief, keraton menjadi benteng terakhir pelestari budaya.

“Dengan kejadian kemarin ini tentunya keraton sudah berat melestarikan, melaksanakan adat tradisi,”

“Oleh masyarakat dipandang sebelah mata, oleh pemerintah juga dipandang sebelah mata,”

“Eh ada kejadian itu, ya tambah berat. Mencoreng nama baik keraton, kan.” Pungkasnya.

Baca: 5 Fakta Permaisuri Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia: Lulusan Luar Negeri dan Seorang Sutradara

Penangkapan raja dan ratu

Setelah ramai diberitakan tentang keberadaan Keraton Agung Sejagat, polisi akhirnya menangkap ratu dan raja keraton tersebut.

Halaman
12


Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh

Berita Populer