Kontribusi mereka pun mulai terlihat ketika Bali United menghadapi Tampines Rovers pada laga Kualifikasi pertama Liga Champions Asia 2020 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (14/1/2020).
Dalam pertandingan yang berlangsung di markas Tampines Rovers tersebut, Bali United berhasil menang 5-3 dan berhak maju ke babak kedua Kualifikasi Liga Champions Asia 2020.
Baca: Persiraja Promosi ke Liga 1, Bali United Siapkan Opsi Terbang Lewat Malaysia jika Bertandang ke Aceh
Baca: Bali United Juara Liga 1 2019, Ini Salah Satu Kuncinya
Dijadwalkan, Bali United akan berjumpa wakil asal Australia, Melbourne Victory di Stadion Rectangular pada Selasa (21/1/2020).
CEO Bali United, Yabes Tanuri mengatakan dalam dunia sepak bola semuanya bisa terjadi dan tidak pernah ada yang tahu.
Menurut Yabes Tanuri, ada pemain yang stay atau tetap, bisa juga ada yang pergi dari Bali United.
Dilansir Tribunnewswiki.com dari laman Tribun Bali, Rabu (15/1/2020) Yabes Tanuri menjelaskan kepada awak media di Bali United Cafe, Gianyar, bahwa tidak pernah ada yang tahu apa yang terjadi ke depan.
Ia menambahkan, sejak akhir musim 2019 hingga awal musim 2020, banyak pemain asing berkomunikasi dengan Bali United hingga mengirim data diri.
Yabes Tanuri pun merinci pemain mana saja yang mencoba melamar ke Bali United.
Namun dikatakan oleh Yabes Tanuri, beberapa pemain yang mencoba melamar ke Bali United berasal dari Austria, Jepang, dan Korea Selatan.
Baca: Susah Payah Kalahkan Klub Singapura, Bali United Lolos ke Kualifikasi II Liga Champions Asia
Baca: Transfer Liga 1: Andik Vermansah Diantara Bali United dan PSM, Spasojevic Menuju Ibukota
"Banyak pemain melamar, ada dari Asia dan Eropa."
"Ratusan pemain sampai saya sudah lupa."
"Dari mana-mana banyak pemain yang melamar," ucap Yabes Tanuri.
Musim ini, Bali United banyak membeli pemain baru sebagai persiapan tampil di Kualifikasi Liga Champions Asia 2020 dan Piala AFC.
Tidak hanya tampil pada kompetisi level Asia, pembelian pemain baru juga untuk menyambut kompetisi Liga 1 2020 yang sebentar lagi akan bergulir pada Maret 2020.
CEO Bali United, Yabes Tanuri, sudah mulai berencana menawarkan Irfan Bachdim kepada klub lain.
Hubungan Bali United dan Irfan Bachdim diisukan mulai tidak harmonis akhir-akhir ini.
Hal tersebut juga didukung dengan tidak didaftarkannya Irfan Bachdim dalam skuat yang tampil di Kualifikasi Liga Champions Asia 2020.
Beredar rumor bahwa manajemen Bali United akan menawarkan Irfan Bachdim ke Madura United sebelum kompetisi Liga 1 2020 dimulai.
Kabar ini diketahui melalui obrolan mantan manajer Madura United, Haruna Soemitro, yang saat ini menjabat sebagai Exco PSSI dengan Yabes Tanuri.