Kisah Puji, ‘Punggawa’ di Keraton Agung Sejagat Sejak 2015, Bertugas Sebagai Penyambut Tamu

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Totok Santoso Hadiningrat alias Sinuhun sebagai Raja Keraton Agung Sejagat, dan Dyah Gitarja sebagai Kanjeng Ratu. (IST/Twitter via ReqNews)

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Kemunculan Keraton Agung Sejadat membuat banyak masyarakat terheran-heran.

Keraton Agung Sejagad ini berada di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Dipimpin oleh Totok Santoso Hadiningrat, Keraton Agung Sejagat memiliki 450 pengikut.

Seorang punggawa atau pengikut dari Keraton Agung Sejagat ini meneritakan kisahnya selama terdabung dalam organisasi ini.

Baca: Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Dirikan Jogja DEC, Janjikan 200 Dollar AS Bagi Pengikutnya

Baca: Dianggap Sebar Kebohongan, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Purworejo Terancam Penjara 10 Tahun

Salah satu pengikutnya adalah Puji.

Ia telah bergabung dengan Keraton Agung Sejagad bersama suaminya sejak 2015 lalu.

Dilansir Tribun Jateng, dia awalnya bergabung karena ajakan dari Sinuhun atau Totok Santoso Hadiningrat.

Sinuhun Totok menurutnya adalah trah Eyang Hanyokrokusumo.

Baca: Raja dan Ratu Keraton Sejagat Akhirnya Diamankan Polisi, Polres Geledah Keraton hingga Sita Barang

Baca: Fakta Raja Keraton Agung Sejagat, Kerap Ceritakan Sejarah tentang Kerajaan hingga Ajak Warga Gabung

Puji (baju kuning) salah satu punggawa atau anggota dari Kerajaan Keraton Agung Sejagad (KAS) saat berfoto bersama pengunjung, Selasa (14/1/2020). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)

Puji pun diajak bergabung bersama dengan suaminya.

Di Keraton Agung Sejadat, Puji bertugas seperti penyambut tamu, persis berada di depan pintu masuk keraton.

Sedangkan suaminya, bertugas di depan pintu gerbang keratin, sekaligus mencatat daftar hadir para pengunjung.

Puji mengungkapkan, anggota Keraton Agung Sejagat berasal dari berbagai daerah.

Baca: Ada Dokumen Rekrutmen Anggota, Polisi Lakukan Penggeledahan Keraton Agung Sejagat Purworejo

Baca: Raja Keraton Agung Sejagat Totok Santosa Sempat Rekrut 10 Ribu Orang Ikuti Organisasinya di Jogja

Sejumlah foto kegiatan kelompok Keraton Agung Sejagat tersebut menjadi viral di media sosial. Salah satunya saat kelompok tersebut menggelar acara Wilujengan dan Kirab Budaya pada Jumat (10/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020).(Twitter/@aritsantoso) (Twitter/@aritsantoso)

Satu di antaranya adalah Purbalingga dan Wonosobo.

Namun sebagian besar pengikut merupakan warga Purworejo.

Ia mengatakan bahwa Totok kerap kali menguraikan sejarah.

“Nenek moyang saya menceritakan jika, aka nada istilahnya ‘pasar ilang kumandange’,

Dan percaya akan kedatangan Kaisan Sinuhun yang merupakan titisan keturunan eyang Majapahit,” katanya, Selasa (14/1/2020) seperti dikutip dari Tribun Jateng.

Baca: Fakta-fakta Kelompok Keraton Agung Sejagat, Klaim sebagai Juru Damai Dunia, Anggotanya Capai 450

Sejumlah foto kegiatan kelompok Keraton Agung Sejagat tersebut menjadi viral di media sosial. Salah satunya saat kelompok tersebut menggelar acara Wilujengan dan Kirab Budaya pada Jumat (10/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020).(Twitter/@aritsantoso) (Twitter/@aritsantoso)

Para punggawa termasuk Puji, percaya jika dulunya daerah Pogung yang saat ini dijadikan keratin tersebut dilewati sebuah kereta kencana dan merupakan bekas keratin.

“Makanya dipilih di sini karena ada kisah seperti itu,

bahasanya adalah ‘ndililah’ atau kebetulan,

Halaman
12


Penulis: saradita oktaviani
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer