Max Biaggi berpeluang untuk kembali ke MotoGP setelah pensiun dari kejuaraan premier itu pada 2005 silam.
Dilansir dari Crash.net, Aprilia telah mengkonfirmasi bahwa Max Biaggi menjadi satu di antara tiga kandidat pembalap yang berpeluang menggantikan Andrea Iannone.
Andrea Iannone saat ini masih terkena skandal doping pada GP Malaysia tahun lalu.
Ada dua kandidat lagi yang dapat menggantikan pembalap Italia ini, yakni Karel Abraham dan Lorenzo Savadori.
Baca: Max Biaggi, Rival Lama Valentino Rossi, Dikabarkan akan Kembali Membalap di MotoGP Gantikan Iannone
Baca: Masa Depan Valentino Rossi Masih Abu-abu, Marc Marquez dan Max Biaggi Beri Saran
Karel Abraham sebenarnya sudah mengumumkan keputusannya untuk pensiun setelah MotoGP selesai.
Selain itu, Karel Abraham juga tidak memiliki kursi di MotoGP karena dia didepak Avintia Racing agar tim satelit Ducati itu bisa merekrut Johann Zarco.
Sementara Lorenzo Savadori adalah bekas pembalap tim pabrikan Aprilia di gelaran World Superbike.
Savadori kadang juga menjadi pembalap pengetes di MotoGP.
Seperti yang diketahui, Max Biaggi memang memiliki pengalaman banyak bersama tim Italia tersebut.
Dia menjadi pembalap Aprilia di kelas menengah 250 cc pada 1991-1992 dan 1994-1996.
Bersama Aprilia, Biaggi meraih gelar juara berturut-turut pada 1994-1996.
Max Biaggi pindah ke Grand Prix GP500/MotoGP pada 1998 hingga 2005.
Baca: Ini Besaran Gaji Mereka yang Kerja Jadi Kru Tim MotoGP: Gaji Rossi atau Marquez Tertinggi?
Baca: Valentino Rossi Kangen Naiki Motor MotoGP Honda RC211V yang Pernah Mengantarnya Jadi Juara
Pembalap berjuluk Kaisar Roma ini kembali ke Aprilia pada 2009-2012 dan 2015, tetapi di kejuaraan World Superbike.
Biaggi berhasil menjuarai World Superbike pada 2010 dan 2012 bersama Aprilia.
Namun, Biaggi belum bisa dipastikan menjadi pengganti Andrea Iannone.
“Pilihannya adalah satu dari tiga (pembalap) itu. Kami akan memutuskannya segera,” kata juru bicara Aprilia pada Crash.net.
Jika Biaggi jadi menggantikan Iannone, dia akan mengetes motor Aprilia RS-GP bersama Aleix Espargaro dan Bradley Smith.
Sementara itu, nasib Andrea Iannone juga belum jelas di MotoGP.
Baca: Dianggap Gunakan Doping, Andrea Iannone Terancam Tak Bisa Ikuti MotoGP 2020
Baca: Empat Momen Kontroversial MotoGP 2019, Pensiunnya Jorge Lorenzo hingga Skandal Doping Andrea Iannone
Sample B juga menunjukkan bahwa Iannone menggunakan sebuah Exogenous Anabolic Androgenic Steroid.