Sempat Jadi Misteri, Militer Iran Akui 'Tak Sengaja' Tembak Pesawat Boeing 737, Dikira Pesawat Musuh

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pejabat AS umumkan sebab jatuhnya pesawat Ukraina Boeing 737 karena Iran. (Ilustrasi: Ukraina Airlines)

"Pesawat itu pada awalnya menuju ke barat untuk meninggalkan zona bandara, kemudian berbelok ke kanan menyusul masalah yang terjadi, dan menuju kembali ke bandara ketika kecelakaan," kata Kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran (CAO) Ali Abedzadeh.

Memang, sebelum terjadi kecelakaan, saksi sempat melihat pesawat terbakar.

Akan tetapi Abedzadeh mengatakan pilot sama sekali tidak melakukan panggilan darurat sebelum berusaha kembali ke Bandara Internasional Imam Khomeini.

Ia juga mengatakan, temuan awal ini sudah dikirim ke AS dan Ukraina, dimana Boeing bermarkas.

Temuan awal juga dikirm ke Swedia dan Kanada, mengingat warga negara mereka turut menjadi korban dalam insiden ini.

Iran Tak Mau Serahkan Black Box ke Boeing dan Amerika

Ali Abedzadeh juga mengatakan Iran tidka akan memberikan Black Box ke Boeing dan AS.

"We will not give the black box to the manufacturer and the Americans," katanya.

Biasanya, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS akan berperan dalam penyelidikan internaisonal yang melibatkan Boeing buatan Amerika.

Meski demikian, hal itu tidak bisa dilakukan begitu saja.

Dewan harus mendapatkan izin dan bertindak sesuai undang-undang negara yang bersangkutan.

Abedzadeh belum bisa memastikan negara mana yang akan menganalisis black box.

Meski demikian, pihaknya mempersilahkan Ukraina untuk terlibat dalam penyelidikan.

"Kecelakaan ini akan diselidiki oleh organisasi penerbangan Iran tetapi Ukraina juga bisa hadir," keterangannya.

Sesuai peraturan penerbangan, Iran memang memiliki hak untuk memimpin investigasi, tapi biasanya produsen pesawat akan dilibatkan.

Dalam sebuah pernyataan di televisi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky investigasi yang menyeluruh dan independen akan dilakukan sesuai hukum internasional.

Oleh karena itu, pihaknya akan berbicara kepada para pemimpin Iran untuk memulai kerjasama dalam investigasi.

Terkait investigasi, Boeing mengatakan siap untuk membantu apapun yang dibutuhkan.

Sementara itu Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengatakan negaranya berharap dapat terlibat dalam investigasi.

Tak hanya itu, ia juga menawarkan bantuan teknis.

Lokasi jatuhnya pesawat Boeing 737 - Misteri jatuhnya peasawat Boeing 737 di Iran masih menjadi teka-teki. Pesawat sempat berusaha kembali ke bandara. (Official Twitter Iran Red Crescent Society/ @Iranian_RCS)
Halaman
123


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer