Tingkatkan Pertahanan, Prabowo Sebut Akan Bangun Pangkalan Militer di Natuna

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto di Jalan Widya Chandra V, Jakarta, Rabu (25/12/2019).(KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI)

"Jadi kalau wil teritorial itu kedaulatan, itu 12 mil (dari lepas pantai).

Lebih dari dari itu adalah ZEE dan kapal manapun boleh masuk keluar," kata Prabowo.

Hanya saja, Prabowo menegaskan tak boleh ada kapal yang menangkap ikan di wilayah ZEE Indonesia.

Baca: PKS Kritik Prabowo Lembek Soal Natuna, Dahnil: Ada Upaya Turunkan Wibawa Menhan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM)

Jika kapal asing ingin menangkap ikan di wilayah itu, maka harus mendapat izin dari pemerintah RI.

Ia pun menilai bisa saja pemerintah RI dan China melakukan negosiasi.

"Nah ini kan bisa diselesaikan, kita bisa negosiasi dan sebagainya.

Ya kita cool saja selalu saya katakan," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Baca: Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

Baca: Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Prabowo Subianto di Jalan Widya Chandra V, Jakarta, Rabu (25/12/2019).(KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI) (KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI)

Namun ia menanggapi santai soal kritik yang dilemparkan kepada dirinya.

Prabowo mengaku tak mempermasalahkan opini negatif yang diarahkan kepada dirinya.

"Enggak apa-apa (dianggap lembek)," kata Prabowo usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

"Silahkan saja bicara kita kan negara demokrasi orang boleh bicara apa saja," tambah Prabowo.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita/Kompas.com)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer