Tidak lama kemudian, lanjutnya, dua orang polisi menghampirinya dan mengingatkan bahwa aksinya itu telah mengganggu.
Zaenal tak melawan.
Ia pun mematikan mesin motornya dan bersedia ketika polisi meminta motornya.
"Saya justru berterima kasih sama Pak Polisi, karena sudah diingatkan dan malah motor saya dituntun menuju tempat parkir," katanya.
Setelah selesai prosesi pelantikan, ia ditemui dua polisi itu lagi agar ia mengambil motornya.
Zaenal mengaku pasrah jika ia akan ditilang akibat perbuatannya itu.
"Tapi ternyata tidak (ditilang). Pak Polisi malah ngasih tahu kalau motornya diamankan di tempat parkir dan mempersilakan kalau mau diambil," ungkap Zaenal yang sudah dilantik jadi kades sebanyak tiga kali ini.
Kendati demikian, Zaenal mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena sempat membuat gaduh.
"Itu kesalahan saya, saya mohon maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Magelang AKP Fadli menyatakan, kejadian dalam video itu terjadi pada saat pelantikan kades Kabupaten Magelang.
Petugasnya mengamankan pengendara sepeda motor RX King karena mengganggu.
“Mendengar laporan salah satu dari tamu undangan, kami datangi pengendara tersebut untuk turun dari motor guna menghindari hal yang tidak diinginkan dan kendaraan diamankan dari rekan Sabhara," ujarnya.
Menurut dia, setelah itu situasi kondusif.
Kemudian, setelah acara selesai, yang bersangkutan meminta maaf dan tidak akan mengulangi lagi.
“Setelah acara tersebut, minta maaf dan tidak akan mengulangi lagi. Untuk kendaraan diserahkan kembali,” ujarnya.
Baca: Ditolak Calon Mertua karena Miskin dan Bukan PNS, Wanita Ini Akhirnya Pamer Kekayaan dan Mobil Mewah
Baca: Dipanggil Jokowi ke Istana, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi cuma Pakai Kaos Oblong dan Sepatu Boots
Baca: Kakek Ini Nikah Sebanyak 94 Kali sejak Umur 15 Tahun, Sehari Pernah Nikahi 3 Wanita Sekaligus