Cerita Penggali Kubur setelah Bongkar Makam Jenazah Lina hingga Banjir Tangisan saat Pemakaman Ulang

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita penggali makam jenazah Lina saat bongkar dan pindahkan makam mantan istri sule.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Makam jenazah Lina, mantan istri Sule akhirnya dibongkar oleh tim fornesik dan penyidik Polrestabes Bandung, Kamis (9/1/2020).

Makam di Jalan Sekelimus Utara 1 Kelurahan Batununggal, Bandung Kidul, Kota Bandung, itu dibongkar setelah polisi menerima laporan dari anak Lina, Rizky Febian, pada Senin (6/1/2020).

Rizky Febian membuat laporan lantaran merasa ada kejanggalan pada kematian ibundanya.

Setelah membongkar makam jenazah Lina, pihak kepolisian juga akan melakukan proses autopsi terhadap jenazah Lina.

Pembongkaran makam jenazah lina tersebut diceritakan oleh penggali liang lahat.

Dikutip dari TribunJabar.com, Jumat (10/1/2020) tiga orang warga bernama Ade (51), Dudu (58), dan Jaja (60) menceritakan pengalamannya mengeluarkan jenazah Lina untuk diautopsi.

Ketiganya merupakan warga Jalan Sekelimus Utara I Kota Bandung dan biasa menggali makam.

"Sekarang makamnya digali lagi, jenazahnya diangkat kembali. Buat saya mah ini tidak akan terlupakan," ujar Ade di sekitar pemakaman.

Baca: Hasil Otopsi Belum Dirilis, Polisi Bakal Periksa Racun di Jenazah Lina, Sule Bantah Cari Masalah

Baca: Ikut Mandikan Jenazah Lina, Ini Kesaksian Tetangga soal Luka Lebam di Tubuh Ibunda Rizky Febian

Dudu menggali makamnya.

Kemudian, Ade bertugas turun ke liang lahat sedalam 1,8 meter dan mengangkat jenazah.

"Saya yang turun mengangkat jenazah sama ada warga lainnya," ujar Ade. Dudu kemudian menimpali.

"Saat pemakaman saya yang menggali makamnya, sekarang pas autopsi, saya lagi yang bongkarnya. Pengalaman tak terlupakan. Setelah diangkat, kami pergi," kata dia.

Usai menggali dan mengangkat jenazah, tim penggali dan pengangkat jenazah kemudian keluar dari lokasi autopsi.

Autopsi sendiri dilakukan di pinggir makam Lina. Sekelilingnya dipasangi kain merah dan atap terpal supaya tidak terlihat warga.

‎Ade mengisahkan saat ia mengangkat jenazah dari liang lahat.

Saat itu, kata dia, ia bersama rekannya, melihat kondisi jenazah.

"Jenazahnya masih utuh karena kan baru kemarin Sabtu dimakamkan. Saya deg-degan juga takutnya ada yang berubah. Apalagi kan katanya tubuhnya mau diperiksa, itu yang bikin saya deg-degan dan harus hati-hati," katanya.

Ade mengaku ini untuk kali pertama ia kembali menggali jenazah yang baru dimakamkan.

Baca: Rizky Febian

Sebelumnya ia mengaku pernah memindahkan jenazah untuk dimakamkan di tempat lain.

"Ini pertama kali saya menggali dan mengangkat jenazah dari liang kuburan yang baru beberapa hari lalu saya makamkan. ‎Sebelumnya memang pernah memindahkan, tapi jenazahnya yang sudah lama, tinggal tulang belulangnya saja. Kalau ini kan, jenazahnya masih utuh," ujar Ade. Hal senada dikatakan Dudu.

Halaman
123


Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Melia Istighfaroh

Berita Populer