Dengan hukuman skorsing ini, membuat masa depan pembalap berjulukan The Maniac Joe bersama timnya Aprilia untuk MotoGP 2020 berada di ujung tanduk.
Aprilia harus mencari cara menyiasati kasus yang tengah membelit Andrea Iannone.
Dilansir dari Speedweek, tim arahan Massimo Rivola itu dikabarkan telah mendekati Karel Abraham.
Mantan pembalap Reale Avintia Racing itu kini belum mempunyai tim setelah kursinya direbut oleh Johann Zarco.
Abraham pun tak menampik kabar tersebut dengan mengakui bahwa beberapa hari yang lalu telah dihubungi oleh Aprilia.
"Ya, saya telah ditelpon oleh Aprilia, mereka menghubungi ketika saya sedang berlibur dan bertanya apakah saya punya waktu," kata Karel Abraham.
Abraham diproyeksikan turun menggantikan Iannone pada sesi pramusim MotoGP 2020 yang akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 7-9 Februari.
Namun hingga kini, belum ada informasi pengumuman resmi dari Aprilia terkait hal tersebut.
Kasus skorsing akibat skandal doping menjadi ancaman serius Andrea Iannone.
Selain skorsing sudah diberlakukan per (17/12/2019), Andrea Iannone terancam kena skorsing lebih parah lagi, yaitu maksimal 4 tahun tidak bisa balapan.
Namun, Andrea Iannone yang mendapat skorsing itu malah mengaku tenang-tenang saja.
Andrea Iannone mengaku tidak merasa bersalah dan tidak mengakui surat keputusan FIM soal anti-doping yang ditujukan ke dirinya.
Pernyataan Andrea Iannone itu diposting di Instagram akun @andreaiannone.
"Saya tenang dan meyakinkan semua pihak baik fanatikan dan juga tim Aprilia Racing."
"Saya merasa tidak bersalah karena selama melakukan cek doping selama beberapa tahun, hasilnya negatif."
"Atas dasar itu saya merasa tidak bersalah," ungkap Andrea Iannone.
Kalau terbukti Andrea Iannone tidak menggunakan doping maka pembalap yang identik dengan nomor start 29 itu tetap bisa balapan dengan Aprilia Racing.