Sampai saat ini Andrea Iannone masih diskors dari semua balap motor di bawah Federasi Motor Internasional (FIM), terutama di MotoGP karena kasus doping ini.
Andrea Iannone sudah mengajukan banding untuk tes urin B yang dilakukan 7 Januari kemarin.
Status Andrea Iannone masih belum jelas sampai saat ini karena belum ada pengumuman resmi tentang perkembangan skandal dopingnya.
Baca: Andrea Iannone
Baca: Motornya Terbakar saat Tes MotoGP Valencia, Andrea Iannone Marah ke Tim Aprilia
Namun, dilansir dari Otomotifnet.com yang mengutip Speedweek.com, Andrea Iannone ternyata tetap bisa ikut tes pramusim MotoGP 2020 di sirkuit Sepang awal Februari yang akan datang..
FIM memang bisa melarang Iannone ikut kompetisi balap, tetapi tidak untuk tes pramusim MotoGP 2020 di Sepang, termasuk di Qatar beberapa pekan setelahnya.
Hal ini dimungkinkan karena tes tersebut adalah tes privat MotoGP, bukan event dari FIM.
Pada tes tersebut, tidak ada lisensi Grand Prix yang dipakai sehingga pembalap berjuluk The Maniac itu bisa melaju bebas ikut tes.
Namun, tentu saja tergantung Aprilia apakah bersedia memakai Iannone di tes tersebut sambil menunggu keputusan kasusnya.
Baca: Dianggap Gunakan Doping, Andrea Iannone Terancam Tak Bisa Ikuti MotoGP 2020
Menunggu kepastian juga tidak menguntungkan bagi Aprilia, kecuali jika Aprilia yakin hasil tesnya negatif
Jika dinyatakan positif, Aprilia harus mencari pengganti Iannone.
Aprilia sempat menghubungi Karel Abraham untuk menggantikan Iannone pada tes tersebut, untuk sementara.
Namun, Aprilia dikabarkan lebih memilih Bradley Smith, pembalap pengetes milik Aprilia.
Gagal tes doping MotoGP Malaysia 2019, Aprilia Andrea Iannone terancam tidak bisa ikuti MotoGP 2020
Karena itu, Aprilia dikabarkan mendekati mantan pembalap Reale Avintia, Karel Abraham.
Dalam sampel urine Andrea Iannone, ditemukan zat anabolic androgenic steroids (AAS) yang merupakan zat terlarang dalam peraturan FIM.
Atas temuan itu, pembalap Italia itu dijatuhi hukuman skorsing oleh FIM, yakni dilarang berpartisipasi dalam setiap kompetisi balap motor di bawah FIM.
Hukuman itu dijatuhkan oleh FIM kepada Andrea Iannone terhitung mulai 17 Desember 2019 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Andrea Iannone kini sedang menunggu hasil tes sampel B (sampel urin lain).