Ternyata Reynhard Sinaga melancarkan aksinya dengan tindakan membius dan menyerang para korbannya.
Siapa sangka kejahatan Reynhard Sinaga terungkap berkat aksi pria ini.
Seorang pria yang tidak disebutkan namanya ini bangun dalam keadaan telanjang di apartemen Reynhard.
Saat bangun, pria berumur 18 tahun ini bingung dan disorientasi.
Kendati demikian, pria ini mampu mendorong dan bertarung dengan Sinaga yang berada dalam keadaan telanjang.
Sinaga yang sedang telanjang dilaporkan menyerang pria 18 tahun tersebut.
Berdasarkan kesaksian yang ia berikan kepada kepolisian, pria ini mengaku dibujuk untuk menuju apartemen Reynhard.
Reynhard memakai alasan, "agar tidak lagi kedinginan di luar" kepada pria yang sudah tak lagi bersama teman-temannya.
Baca: Reynhard Sinaga Ternyata Targetkan 190 Korban, Polisi Sita Bukti Rekaman Aksinya Mencapai 3 Terabite
Sebelum bertemu Reynhard, pria 18 tahun ini meninggalkan klab malam Factory di Mancherter, Inggris pada sekitar tengah malam.
Ia sedang menunggu kabar dari teman-temannya.
Beberapa saat kemudian Reynhard datang menemuinya.
Pria itu pun terjerat perangkap Reynhard dan keduanya bersama menuju apartemen.
Sang korban mengingat saat dirinya diberi obat bius.
Di apartemen Reynhard, korban teringat diberi dua botol kecil berisi minuman alkohol berwarna merah.
Sinaga menuangkan minuman tersebut sambil menyuntikkan semacam cairan bening yang menurut pria tersebut "terlihat seperti Sambuca Bottle".
Kendati korban minum alkohol lebih awal malam kejadian tersebut, namun ia mengaku tidak mabuk lantaran baru satu jam berada di klub malam tersebut.
Korban mengaku 'pingsan' justru setelah minum cairan bening.
Ia mengaku tidak mengingat apapun sampai ia bangun beberapa jam kemudian pada pagi dini hari 2 Juni 2017.