Pelaku bernama Reynhard Sinaga, merupakan WNI asal Jambi yang merupakan alumni Universitas Manchester, Inggris.
Viralnya kasus ini membuat warganet penasaran akan sosok Reynhard Sinaga dan menelusuri jejak digitalnya.
Imbasnya, akun Instagram dengan nama @reynhardsinaga93 dibanjiri komentar warganet.
Banyak kalimat hujatan dan makian membanjiri kolom komentar akun tersebut.
Akun @diyamsaja: "Gak nyangka ya polos gini"
Akun @manshop_bdg2 menuliskan "Gak nyangka gue liatnya"
Akun @dedenfahr: "Pantess bajunya aja bunga-bunga"
Melihat instagramnya mendadak ramai, si pemilik akun pun kaget dan menjawab komentar-komentar yang ada.
Baca: Reynhard Sinaga Ternyata Targetkan 190 Korban, Polisi Sita Bukti Rekaman Aksinya Mencapai 3 Terabite
Baca: Reynhard Sinaga WNI asal Jambi yang Perkosa 195 Pria di Inggris Dikenal Orang Baik dan Sopan
Berdasarkan penelusuran TribunnewsWiki, akun tersebut hanya memiliki kesamaan nama saja.
Pemilik akun @reynhardsinaga93 juga mengunggah komentar-komentar tersebut di intagram storiesnya.
Kendati banyak yang menghujat, tak sedikit pula warganet yang menyadari akan komentar 'salah alamat' tersebut.
Hal itu menjadi terlihat lucu dan dijadikan bahan tertawaan warganet.
Reynhard Sinaga dikabarkan lahir di Jambi pada 1983 di Jambi.
Reynhard Sinaga memiliki tinggi badan sekitar 170 sentimeter.
Awalnya Reynhard datang ke Inggris menggunakan visa pelajar pada 2007, dan telah tinggal selama 10 tahun sebelum akhirnya ditangkap pada 2 Juni 2017.
Selama 10 tahun tersebut, Reynhard disebut hidup dengan bantuan biaya dari sang ayah yang dilaporkan merupakan seorang bankir.
Selain membayar biaya kuliah, sang ayah disebut membiayai apartemen Reynhard di Montana House, tempat di mana dia mengintai calon korbannya.
Berdasarkan keterangan seorang teman Reynhard yang tinggal di Gay Village, Manchester, menyebut 'sang predator setan' merupakan sosok yang sopan.