6 Fakta Gedung Ambruk di Jakarta, Basarnas Sebut Terjadi Rembesan Air yang Sebabkan Pelapukan

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung 4 lantai di Slipi Jakarta roboh, Senin (6/1/2020).(twitter/Kantor SAR Jakarta)

Total ada 11 orang yang menjadi korban gedung roboh di Slipi.

Direktur Operasional Basarnas Brigjen Budi Purnama menjelaskan lebih lengkap tentang para korban.

"Tiga orang bisa evakuasi mandiri, yang jaga toko (Alfamart). Lima orang kita evakuasi sama-sama di lantai 2," ujar Budi di lokasi kejadian.

Dengan demikian, jumlah korban yang ada di dalam gedung ada 8 orang. 

Kemudian, ada korban lain yang berada di luar gedung sebanyak 3 orang.

Mereka adalah pengemudi ojek online dan perempuan lanjut usia.

"Jadi selebihnya ada di luar gedung, yang ibu lansia itu ada di belakang gedung," kata Budi.

Dari 11 korban tersebut, ada 3 orang yang terluka. Saat ini, korban luka dibawa ke RS Tarakan.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran Sukiman menegaskan tidak ada korban jiwa.

"Dipastikan tidak ada korban, sudah (dicek) sampai ke atas menggunakan mobil tangga," kata Sukirman.

Sebuah bangunan bertingkat empat lantai di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat roboh pagi ini. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

5. Dugaan penyebab roboh

Gedung yang roboh di Slipi disebut memang sudah tidak aman.

Rescuer dari Kantor SAR Jakarta Rifan Gusrianto mengatakan, terdapat genangan air di rooftop gedung.

Hal ini diduga menjadi penyebab robohnya gedung.

"Gedung ini sendiri tidak aman karena di rooftop terdapat genangan air," ujar Rifan di lokasi kejadian.

Tidak ada saluran yang menjadi tempat aliran genangan air itu.

Genangan air pun rembes ke dinding di samping gedung.

Genangan air itu membuat dinding di samping gedung lapuk hingga roboh.

Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta Heru Hermawanto menduga gedung roboh di Slipi itu disebabkan oleh konstruksi bangunan yang rapuh.

Heru menduga konstruksi bangunan rapuh karena dinding beton terlepas dari kerangka bangunannya.

Halaman
123


Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer