Tak Sempat Salat Gerhana Berjamaah, Salat Kusuf Bisa Dilakukan Sendirian, Begini Niat dan Rukunnya!

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sambut gerhana matahari cincin (GMC)pada Kamis, (26/12/2019), Kemenag imbau umat muslim untuk melaksanakan salat sunnah kusuf yang juga bisa dilaksanakan sendirian.

Salat kusuf mulai dilaksanakan ketika gerhana terjadi.

Jika pelaksanaannya sebelum terjadi gerhana, lalu di tengah-tengah salat gerhana baru terjadi, maka salatnya tidak sah.

Sebab salat tersebut dilakukan sebelum masuk waktu.

Sedangkan akhir waktu salat ditandai ketika matahari kembali normal.

Dalam rentang waktu tersebut, salat gerhana sah dilakukan.

Seorang muslim bisa memilih di awal waktu, di tengah, atau di akhir waktu gerhana.

Bila ia salat di akhir waktu, lalu di tengah salat gerhana sudah lenyap, maka salatnya tetap disempurnakan dan dihitung sah.

Sebab dia telah mengawali salat pada waktunya.

Baca: Daftar Daerah yang Alami Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019, Kemenag Beri Imbauan Salat Kusuf

Baca: Gerhana Matahari Cincin (Annular Solar Eclipse)

Dikutip dari TribunPontianak, Salat kusuf atau salat gerhana matahari dilakukan dua rakaat dengan rangkaian sebagai berikut:

1. Berniat di dalam hati

Niat salat Gerhana Matahari (Kusuf)

أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِكُسُوْفِ الشَّمسِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

"Usholli sunnatan likusuufis syamsi rok'taini lillahi taa'ala,"

Artinya : "Aku niat shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat karena Allah ta'ala"

2. Takbiratul ihram

3. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz

4. Membaca surat Al-Fatihah

5. Membaca surat yang panjang dengan dijahrkan (perdengarkan) suaranya

6. Ruku’ sambil memanjangkannya

7. Bangkit dari ruku’ (i’tidal)

Halaman
1234


Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer