10 Tradisi Unik Perayaan Natal di Seluruh Dunia, Bisa Jadi Referensi Liburan Anda Bersama Keluarga

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Natal

Tanda itu ditulis dengan cara khusus, jadi 2019 adalah: 20 * C * M * B * 19.

Jika pemilik rumah mencuci mencuci tanda tersebut maka dianggap sebagai pertanda buruk.

Tanda itu nantinya akan memudar sendiri, biasanya memudar pada tanggal 6 Januari (Epiphany).

Keluarga Sternsinger mengunjungi rumah-rumah antara 27 Desember dan 6 Januari.

Selain itu, di beberapa bagian Jerman, terutama di tenggara negara itu, anak-anak akan menulis kepada 'das Christkind/Christkindl' untuk meminta hadiah.

Surat-surat kepada Christkind dihiasi dengan gula yang direkatkan ke amplop untuk membuatnya berkilau dan menarik untuk dilihat.

Anak-anak meninggalkan surat-surat di ambang jendela pada awal atau selama Advent.

Upacara menyalakan pohon natal oleh Asosiasi Pemuda Kristen (YMCA) di Gaza (AL JAZEERA/WALID MAHMOUD)

10. Senegal

Meskipun Senegal adalah negara mayoritas muslim, Natal dirayakan oleh orang-orang Kristen dan muslim di Senegal.

Ibukotanya, Dakar, didekorasi dengan pohon-pohon Natal dan topeng tradisional yang ditutupi oleh lampu-lampu Natal.

Menurut Quartz, orang-orang Senegal merayakan liburan Muslim dan Kristen bersama, karena liburan dipandang sebagai kesempatan untuk berbagi perayaan dengan semangat komunal.

Pères Noel, atau Father Christmas sebagai Santa dikenal di Senegal, bahkan diketahui muncul di supermarket di Dakar.

(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy)



Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer