Secara umum, Natal identik dengan Santa Claus, pohon natal yang cantik, kado, dan acara makan bersama.
Meski begitu, setiap negara memiliki ritual khusus saat perayaan Natal.
Berikut ini deretan keunikan perayaan Natal di 10 negara yang diolah dari berbagai sumber.
Bagi sebagian orang Norwegia, tradisi Natal yang lebih baru dicampur dengan tradisi pagan kuno.
Satu tradisi Christmas Eve adalah menyembunyikan semua sapu terbang sebelum tidur.
Dikatakan bahwa penyihir jahat dan roh jahat yang keluar pada malam 24 Desember akan mencuri sapu terbang tersebut.
Tradisi Norwegia yang lebih manis adalah menyajikan riskrem, puding nasi dingin dengan saus berry, untuk hidangan penutup.
Mereka akan menempatkan satu almond di dalam puding beras itu, dan siapa pun yang menemukannya akan mendapat hadiah kecil.
Baca: Sederet Fakta Tentang Pohon Natal yang Sering Dijadikan Dekorasi, Dulunya Dilarang Oleh Gereja
Baca: Kumpulan Ucapan Selamat Natal Berbahasa Inggris beserta Terjemahan, Cocok sebagai Kiriman Ucapan
Sebagian besar penduduk Jepang bukanlah pemeluk agama Kristen, namun Natal di negara ini tetap dirayakan dengan meriah.
Hal itu menyerupai perayaan Hari Valentine.
Pasangan muda suka berjalan-jalan untuk melihat lampu Natal dan makan romantis di restoran.
Restoran ayam goreng akan penuh pada malam Natal.
Daripada berkumpul di sekeliling meja untuk makan malam dengan menu kalkun, keluarga di Jepang lebih memilih pergi ke Kentucky Fried Chicken lokal mereka.
Tradisi dimulai pada tahun 1974 setelah kampanye pemasaran yang sangat sukses memanggil, "Kurisumasu ni wa kentakkii!” atau yang berarti "Kentucky for Christmas!"
Hal tersebut membuat KFC sangat terkenal di malam Natal.
Bahkan, beberapa orang sudah melakukan pemesanan berbulan-bulan sebelumnya atau berdiri di antrean panjang selama dua jam untuk mendapatkan makanan "finger lickin 'good" mereka.