Meski baru dua bulan menjabat sebagai Menteri BUMN, namun Erick Thohir telah membuat banyak gebarakan.
Diketahui, Erick Thohir dilantik pada 23 Oktober 2019 lalu oleh Presiden Jokowi.
Pasca pelantikan Erick Thohir menyampaikan dirinya akan bersih-bersih' di tubuh Kementerian BUMN.
Baca: Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
“Saya background-nya swasta, alhamdulillah Allah telah berikan suatu yang lebih buat saya, ya mungkin sudah waktunya saya juga bersih-bersih (BUMN),” ujar Erick di Kementerian BUMN, Rabu (23/10/2019).
Beberapa waktu lalu, Menteri BUMN baru saja mendapatkan sorotan lantaran memecat Ari Askhara yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia.
Bahkan sederet jajaran direksi di beberapa BUMN juga dicopot oleh Erick Thohir.
Selain itu, Erick Thohir juga telah mengangkat nama baru untuk memimpin perusahaan BUMN.
Berikut sederet gebrakan Erick Thohir di Kementerian BUMN di tahun 2019.
Erick Thohir mencopot enam deputi dan juga satu sekertaris Kementerian BUMN di era Rini Soemarno.
Berikut tujuh pejabat eselon yang dicopot oleh Erick Thohir.
- Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdullah menjadi Wadirut Angkasa Pura II
- Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Hambra menjadi Wadirut Pelindo 2
- Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno menjadi Dirut Barata
- Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro menjadi Wadirut Pegadaian
- Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Aloysius Kiik Ro menjadi Wadirut Danareksa atau Dirut Danareksa Sekuritas
- Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo menjadi Wadirut Bulog
- Sekretaris Kementerian BUMN Imam Aprianto Putro menjadi Wadirut Pupuk Indonesia
Belum genap sebulan menjabat, Erick Thohir langsung melakukan perombakan di perusahaan-perusahaan BUMN.
Perusahaan pertama yang disasar yakni PT Pertamina (Persero).
Erick Thohir pun mengangkat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.
Erick juga menunjuk wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Komisaris Utama.
Nama Emma Sri Martini yang merupakan mantan Dirut PT Telkomsel juga diangkat sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina.
Sementara Sri Martini menggantikan pejabat sebelumnya, Pahala N Mansury.