Main Handphone dan Nonton TV Ketika Musim Hujan Beresiko Tersambar Petir? Ini Kata Ahli

Hal itu, ujar Zoro, bisa terjadi karena faktor risiko penghantar energi petir lainnya, bukan karena kacanya.

2. Menonton TV

Petir menyambar sebuah gedung bertingkat tinggi di Jakarta, saat hujan lebat, 9 Juni 2013 Indonesia secara teratur terkena banjir dan tanah longsor yang mematikan, dan hujan lebat menyebabkan banjir di ibu kota pada bulan Januari yang menewaskan 32 orang. (Kompas/ROMEO GACAD)

Hal lain yang dipercaya oleh masyarakat adalah tidak menyalakan televisi dan menontonnya saat di luar rumah sedang hujan disertai petir.

Menurut Zoro, menonton TV dengan antena dalam atau tv kabel sebetulnya tidak akan menjadi masalah, meskipun di luar sedang hujan petir sekalipun.

Lain halnya bila TV menggunakan antena yang dipasang di luar atau di atap rumah.

Antena TV yang dipasang di luar rumah memang berpotensi atau mudah disambar oleh petir.

"Antena ini (di luar rumah) yang mudah disambar petir, masuk melalui kabel TV. (Hal ini) dapat menyebabkan cedera jika TV-nya meledak," ujarnya.

Baca: Waspadai Teror Ular Kobra di Musim Penghujan, Tetap Tenang dan Lakukan Hal-hal Berikut

Baca: Masuk Musim Pancaroba, Ini 7 Tips Menjaga Kesehatan Mulai dari Cuci Tangan hingga Tidur Nyenyak

3. Main Handphone

Handphone yang nampak rusak berat setelah tersambar petir. (Kompas.com)

Faktanya, dijelaskan oleh Zoro, menggunakan atau bermain handphone tidak ada hubungannya dengan disambar petir.

"Pakai hape enggak ada hubungannya dengan petir, kecuali hape-nya ditaruh di atap rumah," tuturnya.

Untuk diketahui, petir akan menyambar tempat tertinggi atau struktur yang paling dekat dengan awan.

Jadi, saat kita memainkan ponsel di rumah atau di tempat yang masih ada struktur lebih tingginya, hal ini tidak menjadi persoalan.