Hal ini diungkapkan Ruben Onsu dalam saluran YouTube Intens Investigasi, Selasa (17/12/2019).
Ruben menyebut bahwa warganet yang seenaknya menghakimi dan menyebar momen keakraban istri dan Betrand Peto tersebut secara tidak lengkap.
Ruben Onsu telah mengantongi bukti-bukti video versi lengkapnya dan menyebut beberapa akun memotongnya dengan sengaja untuk mengarahkan ke kesan yang negatif.
"Sisi salahnya di mana? Kalau dia bilang, maaf, 'mencium', kalian itu meng-capture namanya. Selesaikan gambarnya dan videonya. Saya pegang bukti semuanya. Syukurnya apa yang sudah saya upload itu saya pegang buktinya," ujar Ruben Onsu.
Baca: Ruben Onsu Sebut Sarwendah Marah terkait Betrand Peto Banyak Dicibir: Itu Menyakitkan Keluarga Kami
Ruben Onsu percaya bahwa apa yang dilakukannya benar lantaran memiliki bukti seluruh momen keakraban Betrand Peto dan Sarwendah.
"Karena kan ketika kita membuat laporan nanti, itu harus membuktikan video asal muasalnya dari mana. Nah, saya pegang itu semua," tutur Ruben.
Ruben Onsu yang selama ini diam, kini menganggap perundungan warganet dalam tingkatan yang berbahaya setelah ia biarkan.
Hal ini mengganggu ketenangan keluarganya.
"Nah itu yang berbahaya. Didiemin lama-lama cukup mengganggu ya," ujar Ruben Onsu.
Sebagai kepala keluarga, Ruben Onsu merasa wajib untuk membela istri dan anak-anaknya ketika mendapat serangan dari orang-orang.
"Mengambil tindakan bukan karena saya pemarah loh."katanya.
"Tapi kalau teman-teman punya anak, teman-teman punya keluarga, pasti yang dilakukan adalah semua sebatas karena untuk membela sebagai kepala keluarga, karena istri saya ikut andil di dalamnya," jelasnya.
Baca: Betrand Peto Dicibir hingga Jadi Trending Topic, Keluarga di NTT Marah, Ruben Onsu Lakukan Ini
Bahkan Ruben geram karena perundungan ini tak hanya dialami Betrand Peto saja, namun sudah menyasar ke Thalia Putri Onsu, anak kandung Ruben dan Sarwendah.
Thalia disebut mendapat hujatan soal keselamatan jiwanya, yang bagi Ruben Onsu sudah luar biasa kejam.
"Saya membela anak saya, di mana sekarang tidak hanya Betrand saja, tapi bully-an sudah terhadap Thalia. Thalia meninggal, Thalia mati, wah itu sudah dahsyatnya," ungkap Ruben Onsu.
"Saya cuma bisa bilang ya semoga anak saya, sehat terus, sudah gitu saja."
Semakin geram dengan hujatan warganet, Ruben Onsu sudah mendata akun yang baginya sudah kelewatan.
"Sampai sekarang ini saya sudah pegang 28 akun yang sudah saya capture semuanya," ucap. Ruben Onsu.
Ruben Onsu kini masih menunggu jika sampai ada lagi akun yang berani melontarkan hujatan kepada keluarganya.
"Jadi sampai itu sudah habis, ya terakhir di situ yang saya laporkan," kata Ruben Onsu.