Orang yang pertama diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia ternyata adalah sultan.
Pengangkatan tersebut bahkan beberapa tahun sebelum Indonesia merdeka.
Siapakah sosok PNS pertama tersebut?
Jelang pengumuman seleksi administrasi CPNS banyak orang yang mencari informasi tentang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Namun masih banyak orang yang belum tahu siapakah orang yang sebenarnya diangkat pertama kali jadi PNS di Indonesia.
Orang tersebut memiliki NIP PNS pertama di Indonesia.
Baca: Hasil Administrasi CPNS 2019, Begini Cara Mengajukan Sanggah, Bukan Untuk Mengunggah Ulang Dokumen
Baca: Diminta Setor Uang, Guru di Cianjur Ternyata Terima Undangan Penyerahan SK PNS Palsu
Dilansir dari Kompas.com, sosok itu ialah Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Sri Sultan Hamengku Buwono IX diangkat menjadi PNS pertama di Indonesia.
Raja Keraton Yogyakarta tersebut tercatat memiliki kartu PNS pada tahun 1940.
Ia diangkat oleh Alm. A.E Manihuruk sebagai PNS pertama di Indonesia.
A.E Manihuruk merupakan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara yang saat itu statusnya bukan PNS, karena Kepala Badan kebanyakan berasal dari Pejuang, Tentara atau Politikus.
Sri Sultan HB IX pun mendapat NIP pertama kali dengan nomor 010000001.
Hal itu dibenarkan oleh Penghageng Tepas Dwarapura Keraton Yogyakarta, KRT Jatiningrat, Senin (16/12/2019).
"Iya benar PNS pertama. Ini fotocopy kartu PNS Beliau (Sri Sultan HB IX)," ujar KRT Jatiningrat dikutip TribunnewsWiki dari Kompas.com.
KRT Jatiningrat mengatakan, awalnya ia juga tidak mengetahui bahwa Sri Sultan HB IX merupakan PNS pertama Indonesia.
Ia baru mengetahui setelah melihat salinan kartu PNS Sri Sultan HB IX.
Salinan kartu pegawai HB IX karena saat itu bertugas di Keraton untuk mengurusi dana tunjangan pensiunan janda pasca HB IX wafat.
Sultan HB IX tercatat menjadi Wakil Presiden Indonesia ke 2 yang menjabat 23 Maret 1973 – 23 Maret 1978.
"Waktu itu Beliau wafat, saya masih menjadi kepala Biro Umum. Sehingga masalah-masalah yang berkaitan dengan pensiun janda itu kan mengumpulkan data-data, masuklah NIP (salinan kartu pegawai) ini (milik Sri Sultan HB IX)," ujarnya.