BWF World Tour Finals 2019: Dikalahkan Kento Momota, Anthony Ginting Harus Puas Jadi Runner Up

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

World Tour Finals 2019: Dikalahkan Momota, Anthony Ginting Harus Puas jadi Runner Up

Hal ini dikarenakan sejak perhelatan BWF World Tour yang dihelat sejak 2008 belum ada satu pun wakil Indonesia di sektor tunggal putra yang menjuarai turnamen bergengsi tersebut.

Satu-satunya pencapaian terbaik wakil Indonesia di nomor tunggal putra dalam ajang BWF World Tour Finals adalah Tommy Sugiarto.

Tepatnya pada tahun 2013, Tommy berhasil melaju hingga partai final hanya saja ia kalah melawan wakil asal Malaysia, Lee Chong Wei.

Saat itu Tommy harus puas jadi runner up karena kalah 10-21, 12-21 dari Lee Chong Wei.

Selain itu, Ginting akhirnya gagal membuat Indonesia mencetak sejarah dengan menjadi juara dalam era BWF World Tour Finals terbaru.

Hal ini dikarenakan format terbaru BWF World Tour Finals baru dimulai pada tahun 2018.

Sebelumnya ajang ini bernama BWF Super Series Master Finals (2008-2009) dan BWF Superseries Finals (2010-2017).

Pada tahun lalu, Indonesia nihil gelar bahkan Indonesia bahkan tidak mampu menempatkan wakil di babak semifinal.

Pencapaian Ginting tahun ini tentunya lebih baik dari tahun sebelumnya setelah ia gagal lolos di fase grup World Tour Finals 2018.

Baca: World Tour Finals 2019: Anthony Ginting Lolos ke Final, Indonesia Masih Ada 2 Semifinal Ganda Putra

Baca: Hasil Drawing dan Jadwal BWF World Tour Finals 2019, Marcus/Kevin, Anthony Ginting Masuk Grup Neraka

Perjalanan Anthony Sinisuka Ginting di World Tour Finals 2019

Sebelum melangkah hingga partai final, Anthony Ginting melewati perjuangan tidak mudah mulai dari fase grup hingga babak semifinal.

Anthony Ginting harus melawan para pebulu tangkis terbaik dunia di fase grup, di mana ia tergabung di grup B.

Nama-nama seperti Chou Tien Chen, Chen Long hingga Viktor Axelsen menjadi deretan pebulu tangkis hebat yang menjadi lawan Ginting di fase grup.

Bahkan, Ginting harus menelan kekalahan dalam laga pembuka saat bersua dengan Chou Tien Chen.

Pebulu tangkis asal Cimahi tersebut harus takluk dari Chou Tien Chen lewat permainan rubber game dengan skor 21-11, 15-21, dan 23-21.

Beruntung bagi Ginting yang mampu meraih kemenangan di dua pertandingan sisa selanjutnya.

Saat pertandingan kedua melawan Chen Long, Ginting mampu meraih kemenangan dua set langsung.

Ginting menaklukkan Chen Long lewat pertandingan berdurasi 39 menit dengan skor 21-12 dan 21-11.

Lalu, Ginting harus meraih kemenangan atas Viktor Axelsen di laga pamungkas jika ingin melaju ke partai semifinal.

Halaman
123


Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer