Anak Pedagang Sayur Berhasil Kuliah di AS, Ibunya Dapat Penghargaan Orangtua Hebat dari Kemendikbud

Penulis: Adya Rosyada Yonas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aula bersama ibunya, Siti Narimah di acara wisuda S1 di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Namun Aula bingung lantaran biaya kuliah yang cukup mahal baginya.

"Saya bingung, karena ini sudah dapat undangan, trus nanti yang bayar uang sekolah siapa? Akhirnya saya tidak terlalu antusias dengan undangan itu," jelas Aula.

Aula kemudian memutuskan untuk mengikuti SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dengan memilih Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh.

Beruntungnya, Aula berhasil lolos seleksi tersebut dan menyelesaikan pendidikannya dengan beasiswa bidikmisi dari pemerintah.

Maka dari itu, Aula tidak perlu membayar sepeser pun biaya kuliahnya hingga lulus.

Tidak hanya meringankan beban ibu dan kakak-kakaknya, Aula bahkan mampu membantu keuangan keluarga.

Di bangku kuliah, Aula juga berhasil mengukir berbagai prestasi, seperti menjadi Duta Baca Provinsi Aceh, Duta Damai Provinsi Aceh, Duta Bahasa, hingga menjadi perwakilan Indonesia dalam kegiatan Nusantara Leadership Camp.

Baca: Pendidikan dan Karier Katamso, Pahlawan Nasional yang Wafat pada Peristiwa G30S

Baca: Demi Bayar Biaya Pendidikan, Mahasiswi Ini Rela Jadi Penari Striptis; Rp 45 Juta per Malam

53 kali ditolak beasiswa

Setelah lulus kuliah pada 2016, Aula menjadi pekerja lepas sebagai blogger untuk dunia gaya hidup.

Selain itu, Aula juga menekuni bidang media sosial.

Untuk mendapatkan uang lebih, Aula bahkan mengajar Al-Qur'an dan Kitab Kuning di pesantren tradisional dan mengajar fisika di kampus dan sekolah untuk persiapan olimpiade sains nasional tingkat Aceh.

Sambil bekerja, Aula mendaftarkan diri di berbagai beasiswa kuliah luar negeri.

"Selama S1 saya coba berbagai beasiswa, short course, conference, exchange program ke luar negeri selalu mendapat penolakan," katanya.

Aula sudah mendaftar program beasiswa hingga 53 kali, tapi tidak ada satupun yang berhasil lolos.

Namun hal ini tidak menghentikan mimpi Aula untuk melanjutkan pendidikannya di luar negeri.

Setelah itu, Aula mendapatkan informasi dari seorang teman untuk mendaftar beasiswa USAID prestasi untuk program S2 di Amerika.

Mak Cut kemudian mendorong Aula untuk mencoba program tersebut.

Tidak disangka, Aula berhasil lolos dan mendapatkan beasiswa di Amerika pada Juni 2018.

Di Lehigh University, Aula mengambil jurusan Instructuional Technology lantaran memiliki rencana untuk membangun teknologi di dunia pendidikan.

Universitas tersebut masuk dalam daftar 50 universitas terbaik di Amerika Serikat.

(TribunnewsWiki.com/Yonas)



Penulis: Adya Rosyada Yonas
BERITA TERKAIT

Berita Populer