Kasus yang menyeret nama Dirut Garuda Indonesia, Ari Askhara tersebut menguak rentetan dosa sang pimpinan.
Ari Askhara rupanya tidak dicantumkan kepemilikan beberapa barang mewah dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Selain itu Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), turut membeberkan beberapa kasus Ari Askhara selama menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia.
Misalnya perubahan rute, tak beri fasilitas penginapan pada awak kabin, jam kerja di luar batas, hingga memiliki pramugari 'simpanan'.
Baca: Pramugari Garuda Indonesia Bongkar Kasus Pelecehan Seksual di Era Kepemimpinan Ari Askhara
Baca: Pramugari Garuda Akui Eks Dirut Garuda Ari Askhara Ada Pramugari Simpanan: PR Berlaku Semena-mena
Diluar dari pembahasan tersebut, profesi sebagai awak kabin dari perusahaan penerbangan memang masih menjadi dambaan banyak orang.
Dikatakan, gaji seorang pilot, mengambil contoh dari Satrio Dewandono, suami pedangdut Iis Dahlia, hingga mencapai angka Rp. 150 juta per bulan.
Dilansir dari intisari.grid.id, pendapatan kru kabin baik pramugari maupun pramugara junior bisa mencapai Rp. 15 juta per bulan.
Sementara pramugari dan pramugara senior bisa memperoleh gaji hingga Rp. 20 juta per bulan.
Profesi kru kabin ( pramugari/pramugara) salah satu yang banyak diminati dalam industri penerbangan.
Selain karena selalu terlihat cantik dan tampan dalam penerbangan, pendapatan dan peluang jalan-jalannya pun turut menjadi magnet.
Tahapan Seleksi kru kabin Garuda Indonesia
Dikutip dari Kompas.com, Direktur SDM dan Umum Garuda Indonesia, Linggarsari Suharso, mengatakan terdapat ribuan orang yang mendaftar ketika lowongan kru kabin dibuka.
"Dari ribuan yang daftar itu padahal kita butuh cuman 40an, 70an, banyak peminatnya," tuturnya kepada Kompas.com ketika ditemui di Garuda Indonesia Training Centre (GITC) Duri, Jakarta Barat, Senin (10/9/2018).
1. Pemberkasan
Baca: Inilah Awal Mula Dugaan Selingkuh Ari Askhara Eks Dirut Garuda dengan Pramugari Cantik Terbongkar
Baca: Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI)
Tes masuk kru kabin terdapat beberapa tahapan, yang pertama tentu syarat pemberkasan.
Satu yang paling sulit dimiliki oleh pelamar adalah kemampuan berbahasa Inggris dengan nilai TOEIC 600.
Setelah berkas tersebut lolos, menurut Linggarsari, yang paling banyak mengugurkan peserta ialah tahap kedua, Body Mass Index (BMI) atau postur tubuh ideal.
"Kan tinggi minimum 160, kalau dihitung BMI-nya sekitar 48-50-an kilo. Ya, di BMI itu banyak yang gugur, bisa 40 persenan. Tinggi kurang 1,5 centimeter aja kita tak bisa ditolerir," terang Yonas, Senior Manager Flight Attendant Garuda Indonesia (GA), dalam waktu dan tempat yang sama.